RiderTua.com – Sejak dihadirkan di Indonesia, Toyota Yaris Cross menarik perhatian sejumlah konsumen. Tidak hanya menjadi mobil crossover Toyota pertama yang dirakit lokal, tetapi juga mengusung mesin hybrid layaknya model sejenisnya. Walau Toyota Yaris Cross mengusung mesin hibrida seperti lawannya, Suzuki Grand Vitara, tapi keduanya cukup berbeda. Termasuk teknologi yang dibawakannya.
Baca juga: Ada Apa Dengan Toyota C-HR Hybrid?
Toyota Yaris Cross dan Grand Vitara Beda Teknologi Hybrid
Memang Yaris Cross lebih digolongkan sebagai crossover ketimbang Grand Vitara yang berupa model SUV. Hanya saja keduanya cukup berbeda, dimana Yaris Cross bakal dirakit lokal, sedangkan Grand Vitara masih didatangkan dalam model CBU dari India. Walau keduanya sama-sama dijual dengan harga di atas Rp 300 jutaan, itupun masih cukup terjangkau.
Walau sama-sama memiliki varian hybrid, hanya saja beda pada teknologinya. Dimana Yaris Cross menggunakan teknologi hibrida biasa, sedangkan Grand Vitara mengusung teknologi mild hybrid alias SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Karena perbedaan pada teknologi inilah yang membuat performanya berbeda pula.
Beda Performa
Sama-sama mengusung mesin bensin 1.500 cc, performa pada kedua mobil ini cukup berbeda. Untuk Grand Vitara, tenaga yang bisa dihasilkan mencapai 101,6 hp dan torsi 136,8 Nm. Sementara pada Yaris Cross hanya mampu memiliki tenaga 80,2 hp dan torsi 141 Nm.
Memang dari sisi tenaga masih kalah dari Grand Vitara, namun soal torsi masih lebih unggul. Tentunya performa ini tergantung dari cara berkendara dari masing-masing konsumen. Itupun terkadang performa mobil bisa mempengaruhi efisiensi bahan bakarnya.
Yaris Cross sendiri baru akan diproduksi mulai bulan depan. Sementara Grand Vitara sudah dijual sejak bulan lalu dan penjualannya disebut telah mencapai ratusan unit.
