RiderTua.com – Herve Poncharal tahu bahwa sekarang timnya memiliki pembalap top dengan Pol Espargaro, yang telah meraih 2 kali pole position dan 6 kali podium untuk KTM antara musim 2018 dan 2020. Sepanjang tahun bersama Yamaha mulai dari 2001 (dengan pembalap Oliver Jacque dan Shinya Nakano) hingga akhir 2018 (bersama Johann Zarco dan Hafizh Syahrin), tim Tech3 tidak pernah memenangkan balapan di kelas utama. Dimana kemenangan hanya terjadi pada tahun 2020 (di tahun keduanya dengan KTM) berkat Miguel Oliveira di Spielberg dan Portimao.
Herve Poncharal menjelaskan, “Kami mengakhiri rentetan nasib buruk dengan Miguel di Spielberg pada 2019. Saat itu kami benar-benar menarik napas lega, karena kami tidak percaya bahwa hal itu akhirnya bisa terjadi. Sebelumnya kami pernah finis di tempat ke-2, tetapi kami sering melewatkan kemenangan MotoGP pertama kami dengan sepersekian detik, juga dengan Johann Zarco. Pada 2019 kami memecahkan ‘kutukan’. Tech3 membuktikan bahwa kami bisa menang.”
Herve Poncharal: Mimpiku Menang Bersama Pol Espargaro
Sebagai informasi, tim KTM Racing Factory KTM Tech3 telah mengalami beberapa kekecewaan selama 2 tahun terakhir. Pertama dengan duo pembalap Danilo Petrucci dan Iker Lecuona dan kemudian dengan Remy Gardner dan Raul Fernandez. Tetapi pemilik tim Tech3 Herve Poncharal menekankan bahwa dukungan teknis dari Munderfing tidak pernah mengecewakan.
Bos tim berusia 65 tahun itu menambahkan, “Dengan Pol Espargaro sekarang kami memiliki pembalap yang dapat melanjutkan kesuksesan ini. Dia memiliki tujuan yang jelas untuk memenangkan balapan MotoGP. Bahkan mungkin ada obsesi yang bersarang di sebagian otaknya. Mimpiku meraih kemenangan MotoGP berikutnya bersama Pol Espargaro. Ini akan menjadi perasaan yang luar biasa bagi kami, jika kami dapat menyumbangkan sesuatu untuk merek GASGAS, untuk Stefan Pierer, Hubert Trunkenpolz, Pit Beirer dan sebagainya.”
Poncharal melanjutkan, “Pol bersama kami selama 3 tahun saat masih bersama Yamaha, kemudian 4 tahun bersama KTM dan 2 tahun bersama HRC tanpa memenangkan balapan. Jika dia bisa meraih kemenangan bersama kami sekarang, itu akan menjadi pengalaman sekali seumur hidup, hampir sama bagusnya dengan kemenangan MotoGP pertama kami dengan Miguel di tahun 2020.”
“Saya tahu betapa berartinya Pol. Dia sangat aktif terlibat dalam proyek kami, sejak kami mulai bekerja sama di tes Valencia pada November 2022. Dia sangat antusias, sangat termotivasi, sangat baik kepada tim, dia sangat percaya diri pada motor dan seluruh paket GASGAS. Jadi saya harap kami bisa melakukan sesuatu yang baik,” imbuh bos tim asal Prancis itu.
Lihat Juga:
“Memenangkan balapan MotoGP adalah performa yang luar biasa, itu sesuatu yang istimewa. Tapi jika kita melihat sejarah, Aleix Espargaro 2 tahun lebih tua dari Pol, dia memenangkan balapan MotoGP pertamanya tahun lalu. Jadi semua peluang masih terbuka lebar dan semuanya mungkin!” pungkas Herve Poncharal yakin.
