RiderTua.com – Honda kini mampu membawa mobil unggulannya, Brio, sebagai mobil terlaris di Indonesia tahun lalu. Dengan 61 ribu unit yang terjual, model ini mampu mengungguli Toyota Avanza dengan selisih sangat tipis. Namun tentu bukan perkara mudah bagi Honda untuk membawa Brio sebagai mobil terlaris se-Indonesia. Krisis chip semi-konduktor sempat memperlambat produksinya.
Baca juga: Gelar Mobil Terlaris di Indonesia Tahun 2022 Jatuh Kepada…
Honda Kesulitan Dalam Memenuhi Permintaan Pasar
Penjualan mobil sepanjang tahun lalu diwarnai dengan keadaan pasar yang kurang kondusif. Bagaimana tidak, dengan dampak dari krisis chip semi-konduktor membuat produksi mobil menjadi terganggu. Tentunya ini membuat penjualan menjadi terganggu, bahkan mengalami sedikit penurunan.
Honda juga termasuk dari produsen yang terdampak krisis chip tersebut, dan ini membuat produksinya terganggu. Bahkan dalam situasi seperti ini, Brio masih dapat menjadi mobil terlaris se-Indonesia, dengan selisih sangat tipis dari Avanza. Padahal kalau dilihat, Brio juga mengalami perlambatan pada produksinya.

Persaingan Ketat
Ketika dampak krisis chip mulai terasa, Honda berusaha keras untuk bisa memenuhi permintaan pasar akan model terlarisnya, termasuk Brio. Mereka berupaya untuk mengatasi masalah tersebut, dengan mengurangi kapasitas produksi sejumlah model, seperti Mobilio. Seakan LMPV ini ‘dikorbankan’ demi memenuhi produksi Brio dan mobil SUV lainnya.
Honda memang agak kewalahan dalam memenuhi permintaan Brio yang cukup tinggi ketika krisis chip masih terjadi. Tapi mereka senang dengan banyaknya unit yang terjual sepanjang tahun lalu. Sebab mereka tidak menyangka Brio masih bisa mencatatkan hasil yang sangat mengesankan.
Tahun ini, Honda akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dari tahun lalu. Namun mereka sudah mempersiapkan diri untuk menyambut pasar roda empat pada tahun ini.