RiderTua.com – MotoGP 2016 pemenangnya adalah Marc Marquez (298 poin), Valentino Rossi (249 poin), Jorge Lorenzo (233 poin), Maverick Vinales (202 poin), Andrea Dovizioso (171 poin) dan Dani Pedrosa (155 poin). Jika kita lihat Pabrikannya: Honda- Yamaha-Yamaha-Suzuki- Ducati-Honda.. Dari sini bisa kita lihat pabrikan Jepang saat itu masih mendominasi.. Ducati jelas-jelas ‘dikeroyok’ pabrikan Jepang, tapi mereka diam dan lambat laun melawan dan bisa menang di 2022, dengan dinahkodai Gigi Dall’Igna akhir 2013 Ducati tertatih-tatih dan akhirnya mampu meraih gelar tertinggi setelah 15 tahun.. Kini setelah menang justru dilabeli ‘keroyokan’ oleh netizen..?
Satu lagi rekor di musim MotoGP 2016 dengan 18 seri balapan digelar, kita melihat ada sembilan pembalap berbeda berdiri di atas podium dari empat pabrikan berbeda. Rekor ini baru bisa dilanjutkan pada tahun 2020 ketika 9 pembalap berbeda memenangkan balapan meskipun hanya menggelar 14 balapan.
Ada beberapa hal menarik di MotoGP 2016.. Mulai tahun itu, Michelin telah menjadi pemasok ban resmi MotoGP setelah Bridgestone keluar dari kategori tersebut. Kelas Factory dan Open Class digabungkan: setiap motor harus mengadopsi paket elektronik terpadu (ECU dan perangkat lunak) Magneti Marelli.
Bagaimana dengan alokasi mesin? Setiap pembalap punya jatah tujuh mesin dalam satu musim. Pabrikan dengan konsesi masih diizinkan untuk menggunakan 12 mesin dengan pengembangan bebas, tetapi jika jumlah podium atau kemenangan yang dicetak selama 2016 telah memenuhi syarat poin, pabrik akan kehilangan hak konsesi untuk musim berikutnya. Oh ya.. kapasitas tangki bahan bakar maksimum saat itu adalah 22 liter..
