RiderTua.com – Selain Marc Marquez, Fabio Quartararo juga kecewa dengan hasil tes Valencia, ada yang tidak beres sejak tes Misano untuk mesin baru Yamaha.. Sepanjang MotoGP musim 2022, Fabio Quartararo mendambakan mesin Yamaha M1 baru yang lebih jos untuk 2023 agar dirinya mampu bersaing untuk memperebutkan gelar dunia lagi. Setelah tes di Misano, umpan balik dari kedua pembalap pabrikan Yamaha sangat menjanjikan. Namun pada Selasa malam di Valencia, runner-up 2022 itu mengatakan, “Saya terkejut karena mesin ini seharusnya sedikit lebih cepat ketimbang yang kami uji di Misano dan Barcelona. Tapi saya merasa, itu sama dengan 2 hari yang lalu (M1 2022 di Valencia) terutama pada satu putaran kualifikasi.
Fabio membandingkan kecepatan motornya yang baru dan itu sama saja.” Top speed di angka 327 km/jam (dengan towing), sementara top speed Ducati Pecco Bagnaia dengan enteng di angka 335,4 km/jam
Fabio Quartararo: Tidak Ada Peningkatan
“Sekarang kami harus menganalisis apa yang terjadi. Karena kami telah menjalani 2 tes di Misano dan Barcelona, plus Cal Crutchlow di Motegi dan Jerez dan mereka melihat perbedaan di mesin. Tapi sekarang tidak ada perbedaan. Jadi kami harus menganalisis apa yang terjadi,” tegas El Diablo.
Apakah Fabio kecewa? “Tentu saja, saya tidak ingin mengakhiri tahun seperti ini. Tapi ada yang tidak beres. Tidak mungkin kami merasakan peningkatan di Misano dan Barcelona tapi tidak ada apa-apa hari ini. Sesuatu tidak berhasil. Saya berasumsi, itu sama untuk Franco Morbidelli karena top speednya juga cukup rendah. Saya hanya punya satu slipstream, itulah sebabnya saya mencapai 327 km/jam. Kami harus menganalisisnya,” jawab rider berusia 23 tahun itu.
Sebagai perbandingan, pada hari Selasa pembalap pabrikan Ducati Pecco Bagnaia mencapai top speed 335,4 km/jam. Sementara Morbidelli 325,8 km/jam.
Berapa banyak mesin yang dimiliki Quartararo pada hari Selasa? “Saya tidak tahu apakah saya diizinkan untuk mengatakan itu, tetapi saya punya 1,” jawab rider asal Prancis itu dan tidak bisa menahan senyum. “Setidaknya itulah yang kukatakan padamu,” imbuhnya.
Apakah mesin dalam konfigurasi Misano cukup baik untuk musim 2023? “Intinya, mesin ini biasanya memiliki tenaga kuda yang lebih besar. Cal menguji mesin di Jerez dan itu jelas lebih baik. Tapi sekarang top speed tidak berubah dibandingkan tahun lalu. Pasti ada masalah, pasti bukan dengan mesinnya, tetapi sesuatu pasti telah terjadi yang berarti kami tidak memiliki tenaga ekstra seperti yang kami harapkan,” keluh Quartararo.
Jadi, apakah Tes Valencia menjadi sia-sia? “Saya tidak akan mengatakan itu membuang-buang waktu. Kami mencoba banyak hal pada paket aero dan kami juga menguji sasis. Jadi itu bukan hari yang sia-sia, tapi itu hanya feeling yang aneh. Di Misano saya memasang persneling dan merasa ada sesuatu di sana tapi tidak hari ini,” jawab El Diablo.
Bahkan, Yamaha memboyong dua trim baru ke Valencia. “Kita bisa merasakan perbedaannya dengan paket aero, tetapi kita tidak bisa memastikan apakah lebih baik atau tidak. Karena dengan winglet yang lebih besar, kemiringan wheelie menjadi lebih sedikit, tetapi kita tidak tahu apakah kita kehilangan top speed atau akselerasi. Kita harus memeriksanya dengan data,” lanjut Quartararo.
Pembalap berusia 23 tahun itu juga menguji spoiler belakang, yang dipakai tes rider Cal Crutchlow di FP3 pada hari Sabtu. “Saya pikir saya sudah mencoba semua kemungkinan kombinasi aero,” ujar Quartararo sambil tertawa. BTW, dia adalah pembalap paling rajin di tes Valencia dengan melahap total 92 lap.
Apakah dia melihat perbedaan? “Tidak juga. Tapi saya pikir sayap belakang bisa menarik, setidaknya tidak lebih buruk dengan itu. Feeling saya cukup bagus,” ucapnya.
Sementara itu, sasis baru tidak ada perubahan besar. “Itu sangat mirip, saya tidak menemukan sesuatu yang lebih baik atau lebih buruk,” pungkas Quartararo.
