RiderTua.com – Setelah Spielberg dan Misano, untuk ketiga kalinya Enea Bastianini juga akan start dari barisan pertama di Aragon. Pembalap Gresini Ducati itu akan start di posisi ke-3 di belakang pembalap pabrikan Ducati Pecco Bagnaia dan Jack Miller. Setelah terpuruk dalam 4 balapan terakhir sebelum jeda musim panas, Bestia kembali ke jalurnya di Silverstone. Setelah kualifikasi, pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan bahwa meskipun dia memiliki feeling yang fantastis di atas motor, dia tidak dapat menjelaskan mengapa hal itu terjadi saat ini..
Enea Bastianini: Saya Bukan Satu-satunya yang Ingin Menang
Meski demikian, Enea Bastianini menyimpulkan penampilannya di Aragon sebelumnya pada Sabtu sore dengan positif. “Akhir pekan berjalan sangat baik bagi kami sejauh ini. Keausan ban lebih tinggi kemarin ketimbang hari ini, bahkan jika tingkat cengkeraman lebih rendah pada hari Jumat. Besok saya ingin menggunakan start barisan depan untuk balapan yang bagus. Tapi saya harus mengelola ban dengan baik,” ujar rider asal Rimini-Italia itu.
Juara Dunia Moto2 2020 itu memperkirakan balapan yang tidak mudah pada hari Minggu. “Balapan akan berlangsung sengit sejak awal karena beberapa pembalap kuat di sesi FP4 hari ini. Penting bahwa kami sebagai tim memiliki ban yang tepat di motor kami. Meskipun saya biasanya menjadi lebih kuat menjelang akhir balapan, itu akan menjadi balapan yang sulit,” imbuh Bestia.
Bahkan jika skuat Ducati mengisi barisan depan, rider yang saat ini berada di peringkat 4 dalam klasemen itu ingin tetap waspada pada ancaman pembalap lain. “Fabio (Quartararo), Aleix (Espargaro) dan Maverick (Vinales) akan cepat besok. Tapi saya pikir Suzuki juga bisa maju,” ujar rider Gresini yang tahun depan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia di tim pabrukan Ducati itu.
Penting bagi Bastianini untuk melakukan pekerjaan dan tetap tenang. “Jika saya punya kesempatan untuk menang, saya akan menggunakan peluang itu. Tapi saya bukan satu-satunya yang ingin menang,” pungkas rider rekan setim Fabio de Giannantonio itu.
