Red Bull KTM Factory Racing RiderTua.com – Start dari posisi 14 di grid, Brad Binder hanya mampu finis di posisi 11 kalah 7,7 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati) di Silverstone. Rider Red Bull KTM itu percaya bahwa, banyak hal mungkin terjadi jika pilihan bannya tepat. “Dengan ‘ban balap’ kami punya kecepatan yang layak sepanjang akhir pekan. Sayangnya, performa kami kurang dalam kualifikasi untuk mencetak waktu yang kompetitif. Itu membuat kami tertinggal jauh di grid, saya membuat kesalahan besar saat memilih ban,” ujar rider asal Afrika Selatan itu. Ban lagi yang disalahin ?
Brad Binder ke KTM: Maaf Saya Salah Pilih Ban
Bran Binder mengatakan, “Start saya sangat bagus, tetapi kemudian ada kontak dan saya kehilangan lima posisi. Kemudian saya bisa mengejar ketinggalan dengan kelompok terdepan lagi, tapi saya membuat kesalahan besar saat memilih ban. Saya harus membayar untuk itu, 10 lap sebelum akhir ban belakang saya sangat aus (habis).”
“Ban aus empat lap sebelum akhir. Saya merasa tidak enak pada tim saya, banyak hal yang mungkin terjadi dengan kecepatan saya karena semuanya bekerja dengan baik. Tapi ketika ban sangat aus, tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya harus menyimpan itu sebagai pengalaman instruktif,” imbuh kakak Darryn Binder itu.
Rekan setimnya Miguel Oliveira menjadi rider KTM terbaik setelah finis ke posisi ke-6, kalah 2,7 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Di klasemen keseluruhan, Binder berada di peringkat 7 dan dengan demikian menjadi pembalap terbaik dari pabrikan asal Austria itu. Namun di Silverstone dia disalip oleh Jack Miller (Ducati Lenovo) yang kini unggul 9 poin darinya dan berada di peringkat 6.
