RiderTua.com – Jack Miller terkejut oleh performa Suzuki dan dikejutkan pula dengan rekan senegaranya (Remy Gardner)… Jack Miller berbicara tentang kegembiraan seputar mesin Ducati, performa Suzuki dan insiden dengan rekan senegaranya Remy Gardner usai melakoni latihan bebas hari pertama MotoGP musim 2022 di Doha-Qatar. “Hari ini tidak apa-apa, saya tidak bisa mengeluh. Kami memiliki beberapa masalah di sesi latihan kedua. Saya ingin melakukan beberapa lap lagi, tetapi saya tidak bisa. Set-up motornya bekerja cukup baik. Masih ada area di mana kami dapat meningkat. Kita berada di trek ini setahun yang lalu, di siang hari ada FP1 dan kemudian FP2, yang pada dasarnya sudah Q1, dan kita baru saja memasang ban baru,” ungkap rider asal Australia itu. mengenai rekan senegaranya,”Hal itu bisa terjadi di sini, terutama di Qatar karena pit lane ada di tikungan terakhir, yang tidak ideal. Ada insiden lain yakni Espargaro dan Vinales. Saya sama sekali tidak marah pada Remy.. Jelas tidak ada ‘pertumpahan darah’ di antara kami,” kata Miller sambil tertawa.
Jack Miller: Saya Tidak Marah pada Remy
Dengan catatan waktu 1:53.870 menit dan posisi ke-6, JackAss mampu bertahan dengan baik setelah latihan bebas hari pertama pembukaan musim. “Saya masuk 10 besar, itu kunci hari ini dan tujuan utama saya. Kami masih harus sedikit meningkatkan motor selama akhir pekan, tetapi secara keseluruhan saya merasa baik, secara fisik dan dalam hal feeling saya di atas motor,” imbuh rider berusia 27 tahun itu.
Sebuah topik panas di paddock pada hari Jumat adalah, keputusan Ducati untuk homologasi spesifikasi mesin yang berbeda untuk motor pabrikan GP22. Bagnaia dan Miller menggunakan mesin ‘hibrida’, sedangkan dua pembalap Pramac dan Luca Marini menggunakan mesin GP22 terbaru.
Performa Suzuki Mengejutkan
JackAss tertarik dengan performa Suzuki dimana Alex Rins dan Joan Mir berhasil menempati posisi 1 dan 3. “Kejutan terbesar bagi saya hari ini adalah Suzuki, yang bermain mati-matian sepanjang musim dingin dan kemudian start di sini dengan kecepatan 355 km/jam . Jadi, kita pasti menemukan beberapa kuda poni di Jepang,” kata pria berusia 27 tahun itu sambil tertawa, merujuk pada pencarian power yang tampaknya berhasil di pabrikan asal Hamamatsu itu.
Pemenang MotoGP tiga kali itu tersenyum, ketika berbicara tentang insiden dengan rekan senegaranya Remy Gardner di FP2 (Aussie vs Aussie) pada Jumat malam. “Saya melihat Remy setelah sesi. Hal itu bisa terjadi di sini, terutama di Qatar karena pit lane ada di tikungan terakhir, yang tidak ideal. Ada insiden lain yakni Espargaro dan Vinales. Saya sama sekali tidak marah pada Remy, lebih pada diri sendiri. Karena waktu lap pertama tidak sesuai dengan keinginan saya dan karena saya tidak begitu senang dengan apa yang terjadi dengan motornya. Jelas tidak ada ‘pertumpahan darah’ di antara kami,” pungkas Miller.