RiderTua.com – Joan Mir belum meraih kemenangan balapan di musim ini setelah dia meraih gelar juara dunia tahun lalu. Pembalap Suzuki itu terus terang mengakui, bahwa ini adalah momen yang sulit baginya dan tim Suzuki. Di Valencia dia finis di P4 di belakang 3 pembalap Ducati. Pembalap berusia 24 tahun itu tidak memiliki peluang melawan 3 rival Ducati yang kuat dan itu juga sangat mengkhawatirkannya untuk musim 2022 mendatang. “Saya kecewa dalam balapan saya tidak bisa melakukan apa pun di belakang motor Ducati. Saya punya masalah di bagian depan, cengkeraman motor kami tidak pada level untuk benar-benar bertarung,” kata Mir.. Memang dia sempat duel dengan Miller, namun pada akhir balapan tak mampu membendung tiga roket merah Ducati..
Suzuki Tak Berkutik di Belakang Ducati
“Saya kecewa. Saya tidak memperkirakan hal-hal menjadi buruk. Kami melakukan pekerjaan yang baik dalam sesi pemanasan, tetapi dalam balapan saya tidak bisa melakukan apa pun di belakang motor Ducati. Saya punya masalah besar, terutama bagian depan. Cengkeraman kami juga tidak pada level untuk benar-benar bertarung. Sekarang saya finis ke-4. Itu bukan hasil yang saya inginkan,” kata Joan Mir.
Mir start dengan baik di awal, tetapi dia benar-benar gagal untuk merangsek maju. Sebaliknya, dia harus membiarkan Bagnaia dan Martin melaju jauh di depannya. Kemudian Jack Miller juga menyalipnya.
“Dalam pertarungan dengan mereka, saya kehilangan semua pilihan. Saya tahu, sejak awal balapan sudah berakhir. Tahun lalu saya selalu melihat kelemahan Ducati ketika saya mengikuti di belakang mereka. Tapi kelemahan mereka sudah tidak ada lagi dan itu membuatku khawatir. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena tentu saja kami ingin bertarung untuk kemenangan. Situasi saat ini membuat frustrasi, meskipun kami dapat melihat peningkatan di Suzuki,” imbuh rider asal Spanyol itu.
Masalahnya adalah, Ducati dan Yamaha telah mengambil langkah yang lebih besar. Tapi Mir menambahkan, “Saya percaya pada proyek ini, dan saya tidak peduli orang membicarakan saya karena saya tidak bisa menang. Saya yakin kami bisa menyerang lagi pada 2022.”
