RiderTua.com – Jika di MotoGP pantang melaju di pasir dan kerikil, sebaliknya Petrucci akan lebih akrab dengan itu, dia akan melakoni tes reli Dakar pertama di Dubai… Danilo Petrucci disingkirkan oleh Joan Mir pada balapan MotoGP di Misano pada hari Minggu lalu. Setelah start di urutan ke-9 di grid, Petrux mendapat hadiah ‘kerikil’ pada ulang tahunnya yang ke-31 (24 Oktober). Usai melakoni GP Emilia Romagna, pada hari Rabu pembalap asal Italia itu terbang ke Dubai untuk melakoni latihan sesi pertama untuk Reli Dakar 2022. Ini dimulai dengan prolog pada 1 Januari dan berakhir pada 14 Januari. Dia berlatih di Dubai selama seminggu dengan semua pembalap Dakar dari KTM, Husqvarna dan GASGAS. Apakah hadiah dari Mir mengingatkan Petrucci bahwa dunia-nya nanti akan menjadi balap ‘off-road endurance race’?
Petrucci Lakukan Tes Reli Dakar Pertama di Dubai
Persiapan Reli Dakar di Arab Saudi sudah dimulai Petrucci bahkan sebelum GP Misano. Sebelum itu, dia menghabiskan beberapa hari dengan manajer tim reli KTM Jordi Viladoms di Barcelona dan kemudian melanjutkan perjalanan langsung ke Sirkuit Dunia Misano di Santamonica di dekat pantai Adriatik Italia.
“Saya menerima beberapa bimbingan navigasi dari Jordi Viladoms dan belajar banyak detail tentang peraturan Dakar yang rumit. Saya juga menerima perlengkapan berkendara dan saya bisa mengendarai motor reli standar. Kecepatan off-road saya mengejutkan beberapa orang di sana,” ujar Danilo.
Petrux akan terbang ke Dubai untuk latihan Dakar, di mana dia akan bertemu dengan semua jagoan reli dari Pierer Mobility AG, dari Toby Price hingga Matthias Walkner hingga Sam Sunderland. Kompetisis reli Dakar 2022 dimulai pada 1 Januari, dengan hari istirahat pada 8 Januari.
Rute dari Ha’il melalui Riyadh ke Jeddah mencakup sekitar 4000 km etape khusus dan 2500 hingga 3000 km etape penghubung. Dakar akan diadakan di Arab Saudi untuk ketiga kalinya, dan kontraknya akan berlangsung selama 5 tahun. Dibandingkan dengan dua edisi pertama Dakar Arab Saudi, rute pada tahun 2022 sebagian besar akan melibatkan hamparan pasir yang luas di Rub al-Chali yang merupakan gurun pasir terbesar di dunia.
“Saya sudah melakoni enduro dan motor cross di atas pasir. Tapi saya belum pernah ke gurun sepanjang hidup saya,” kata Petrucci sambil tersenyum, yang juga melatih navigasi off-piste di Spanyol.
“Saya akan tinggal di Dubai dan berlatih mulai dari Rabu hingga Rabu depan. Saya akan terbang langsung dari Dubai ke GP Portimao,” imbuh pembalap Tech3 KTM itu.
Baru-baru ini, Petrucci (pemenang MotoGP di Ducati di Mugello pada 2019 dan di Le Mans pada 2020) mengeluh karena posturnya terlalu berat dan terlalu besar di kelas MotoGP (1000 cc dengan power mencapai 290 hp).
Namun sebelum debut relinya, dia tidak khawatir akan berlaga dengan menunggangi KTM 450 cc dengan tenaga 65 hp.
“Di MotoGP saya tua dan sulit, di ajang reli saya ringan dan muda. Karena pemenang Dakar, Toby Price, beratnya lebih dari 100 kg, saya pernah mendengarnya,” kata Petrucci.
Danilo Petrucci telah menerima perintah dari bos perusahaan KTM Stefan Pierer dan Direktur Motorsport Pit Beirer, untuk hanya balapan pada saat kedatangan dan melihat pemandangan saat pertama kali berpartisipasi di Dakar.
Petrucci menambahkan, “Aku tidak akan melakukan itu, aku harus menjaga jalan. Tapi memang benar, saya sangat ingin datang dan sebagai pendatang baru saya tidak punya tekanan. Rekan-rekan seperti Toby Price dan Sam Sunderland tumbuh di padang pasir, bisa dikatakan begitu. Bagi saya, ini tentang mencapai garis finis dengan aman dan dalam sekali jalan.”
“Saya tidak memiliki pengalaman reli, meskipun saya memenangkan Reli Sardinia setahun yang lalu. Dalam hidup saya, saya telah menempuh lebih banyak kilometer dengan motor enduro dan motorcross ketimbanga dengan motor jalanan. Tapi tidak pernah di level Kejuaraan Dunia. Ini akan menjadi tantangan besar. Saya benar-benar penasaran.”
Petrucci juga mengunkapkan bahwa Viladoms terkejut dengan kecepatan off-roadnya. “Saya memberi tahu Juan bahwa kami tahu persis seberapa cepat Danilo balapan off-road. Dia bisa melakukannya. Kalau tidak, kami tidak akan mempromosikannya ke tim pabrikan KTM,” ujar Pit Beirer.
Usai Reli Dakar, Direktur balapan KTM itu ingin berdiskusi dengan Petrucci dan manajernya Alberto Vergani, dan membicarakan apakah Danilo memiliki masa depan balapan off-road dengan KTM.
Danilo pasti bisa ditunjuk sebagai duta KTM di Italia, dan partisipasi Dakar (dia mengendarai KTM Tech3) juga harus menginspirasi departemen pemasaran KTM pada bulan Januari.
“Tapi Danilo belum menghapus harapannya untuk Kejuaraan Dunia MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike,” kata Alberto Vergani. Toh, Dovizioso juga melakukan comeback di usia 35 tahun.
Di KTM, Petrucci mungkin bisa digunakan sebagai pembalap pengganti MotoGP pada 2022. Tapi pembalap asal Italia itu lebih memilih untuk mengikuti seri balap yang lengkap.
