RiderTua.com – Yamaha kini fokus pada El Diablo untuk menjaring ‘Triple Crown’ dan menurut Lin Jarvis rider Prancis itu adalah keuntungan utama Yamaha: Quartararo cepat, konsisten, dan bahagia, katanya.. Setelah Red Bull Grand Prix Amerika, Fabio Quartararo memimpin Kejuaraan Pembalap dengan 52 poin atas Pecco Bagnaia (Ducati). Rider Ducati Bagnaia, Miller, Zarco, Bastianini dan Martin sering mengambil poin satu sama lain. Tahun lalu Suzuki hanya memenangkan dua balapan, tetapi masih bisa memenangkan Kejuaraan Pembalap dengan Joan Mir. Yamaha pulang dengan tangan kosong meski meraih 7 kemenangan. Pada tahun 2021, Yamaha berpeluang bisa merengkuh ketiga gelar (Triple Crown) tersebut. Bagaimana tanggapan direktur balap Lin Jarvis mengenai hal ini?
Lin Jarvis: Quartararo Cepat, Konsisten, dan Bahagia
Di sisi lain, Yamaha terpaut 9 poin di belakang Ducati di Kejuaraan Dunia Pabrikan, dan Ducati Lenovo memimpin 2 poin di belakang tim Monster Energy Yamaha di Kejuaraan Dunia Tim. Yamaha bisa memenangkan Triple Crown lagi untuk pertama kalinya sejak 2015 (dengan Lorenzo dan Rossi).
Saat Lin Jarvis ditanya, apakah fokus pada Quartararo merupakan keuntungan bagi Yamaha? Sang bos menjawab, “Saya pikir keuntungan utama kami adalah salah satu pembalap kami melaju sangat-sangat cepat. Dia konsisten dan bahagia. Keuntungan kami tahun ini adalah Fabio telah menemukan kepercayaan diri dan kecepatannya lagi. Dan motornya bekerja dengan baik. Tahun lalu, terkadang kami mengalami masalah dengan motor.”
Jarvis melanjutkan, “Tahun lalu kami tidak memenangkan kejuaraan pembalap 2020 karena motor pabrikan baru tidak tampil sebaik yang diperkirakan. Lalu ada masalah klep. Jadi tahun lalu kami punya dua kekurangan yang harus kami perbaiki. Musim ini motornya jauh lebih andal dan konsisten, (los gak rewel red.). Dan motor pabrikan jauh lebih kompetitif ketimbang tahun lalu.”
