Home MotoGP Kenapa Miller dan Zarco ‘Ogah’ Sambangi Podium Lagi?

    Kenapa Miller dan Zarco ‘Ogah’ Sambangi Podium Lagi?

    RiderTua.com – Setelah 14 dari 18 balapan MotoGP musim ini, 3 rider Ducati Corse masuk di 5 besar klasemen pembalap. Namun keunggulan poin Quartararo (Yamaha) belum mencair bahkan setelah jeda musim panas. Dua dari tiga pesaing Fabio Quartararo di tim Merah tertinggal jauh di belakang klasemen. Miller dan Zarco belum pernah naik podium dalam 7 balapan terakhir. Bagnaia mencetak 77 poin pada rentang Agustus dan September, sementara Quartararo 78 poin. Miller dan Zarco punya kesamaan: Mereka belum pernah meraih podium sejak GP Catalunya 4 bulan lalu. Kenapa Miller dan Zarco seperti ‘malas’ dan ogah sambangi podium lagi?.. Paolo Ciabatti mengungkapkan tentang penyebabnya.

    Kenapa Miller dan Zarco ‘Ogah’ Sambangi Podium Lagi?

    Zarco Miller Baganaia Quartararo

    Sementara Fabio Quartararo berhasil memenangkan balapan seri kedua musim ini, Johann Zarco tampak seperti pembalap Ducati yang paling konsisten di awal musim. Pembalap Pramac Ducati itu memulai musim dengan 2 kali finis di tempat ke-2 di Doha-Qatar. Kemudian Miller merayakan 2 kemenangan yakni di Le Mans dan Jerez. Tetapi seperti Zarco, pembalap asal Australia itu mendapatkan hasil yang lebih lemah.

    Sekarang Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati, mengharapkan lebih banyak kemenangan dari Bagnaia dan akhir musim yang kuat dari Jack Miller, yang membalap di MotoGP untuk musim ke-7, ke-4 untuk Ducati dan yang pertama untuk tim pabrikan Lenovo.

    Jack Miller

    Jack Miller Pengelolaan Ban

    Bos Ducati itu mengatakan, “Tahun ini ada situasi tertentu yang tidak memungkinkan Jack untuk menjadi kompetitif seperti yang diperkirakan. Tapi kami bekerja bersama dia untuk menjadi lebih konsisten. Jack adalah pembalap yang hebat dan rekan setim yang luar biasa. Sekarang kita harus mendukungnya. Mungkin dalam beberapa kondisi, gaya balapnya bukanlah yang paling efisien sehubungan dengan ban di akhir balapan.”

    Johann Zarco yang menjalani musim ke-5 nya di MotoGP, mengalami keterpurukan setelah awal musim yang mengesankan. Dimana hal ini pernah terjadi padanya di Kejuaraan Dunia Moto2 musim 2016 (dia masih memenangkan gelar kedua melawan Lüthi dan Rins) di Ajo dan kemudian di Tech3-Yamaha 2017, ketika dia bertarung untuk memimpin klasemen dan kemenangan MotoGP pertama, yang belum dapat dia capai hingga hari ini.

    Zarco Masalah Cedera Lengan

    Miller dan Zarco punya kesamaan. Mereka belum pernah meraih podium sejak GP Catalunya 4 bulan lalu. Saat itu mereka finis ke-3 dan ke-2a di belakang Miguel Oliveira (KTM). Sekarang Zarco terpaut 93 poin di belakang Quartararo, dan Miller selisih 94 poin.

    Johann Zarco Le mans

    Sebelum GP Texas, Ciabatti mengatakan, “Sulit untuk menilai seberapa parah kondisi Johann (baru-baru ini menderita cedera arm pump). Kita membuatnya sibuk selama beberapa balapan. Rabu lalu dia menjalani operasi di lengan kanannya. Dia dioperasi agar fit 100 persen di Austin. Kami harap rencana ini akan terwujud.”

    “Kita tidak bisa menilai secara serius hasil lemah dari seorang pembalap, jika kita tidak yakin mereka fit 100 persen. Kita lihat saja. Johann telah menyajikan awal yang fantastis untuk musim ini. Tapi dia tidak tampil bagus di beberapa balapan terakhir. Dia cepat di beberapa lap pertama, lalu merosot ke barisan belakang dengan cukup cepat. Saya pikir keluhan pada lengannya punya pengaruh yang sangat besar.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini