RiderTua.com – Dalam sesi kualifikasi GP Silverstone, hanya Brad Binder sebagai satu-satunya pembalap KTM yang berhasil mencapai Q2, di mana dia menempati urutan ke-12. Tiga pembalap KTM yang tersisa gagal lolos ke Q2. Untuk tim KTM, ternyata balapan di Inggris sangat sulit karena database yang terbatas. Seperti yang diungkapkan Race Manager Mike Leitner. Meski demikian, dalam balapan segalanya berjalan lebih baik bagi tim asal Austria yang telah merayakan dua kemenangan musim ini (Miguel Oliveira di Catalonia, Brad Binder di Austria). Brad Binder dan Iker Lecuona (Tech 3 KTM) finis di posisi 6 dan 7, sementara Danilo Petrucci (Tech 3 KTM) di posisi 10, tiga dari empat pembalap masuk 10 besar. Satu-satunya pembalap yang bermasalah adalah Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal itu harus puas finish di tempat ke-16 dalam balapan, apa yang terjadi dengan ‘pengantin baru’ ini?
Bos KTM: Kami Punya Sedikit Pengalaman di Silverstone
Usai balapan Manajer Balap KTM Mike Leitner merasa lega. Dia berkata, “Kami sangat senang dengan hasil akhirnya, karena sangat sulit bagi kami untuk menghasilkan motor yang bagus di sini. Kami harus bekerja sangat keras untuk menemukan kecepatan. Itu menunjukkan bahwa kami jarang melewati trek ini dengan paket KTM. Karena dalam 5 tahun sejak bergabung dengan MotoGP, KTM hanya mengikuti 3 balapan di Sirkuit Silverstone. Sementara balapan 2018 dibatalkan karena kondisi lintasan, Grand Prix 2020 juga dibatalkan.
Tetapi pria berusia 58 tahun itu menghibur dirinya sendiri atas kekurangan ini. “Memang begitulah adanya, tetapi performa Brad dan Iker dalam balapan benar-benar bagus. Dari tengah balapan, keduanya melakukan pekerjaan dengan baik dan menyalip banyak pembalap. Peringkat 6 dan 7 sangat bagus. Kami juga sangat puas dengan posisi ke-10 Danilo,” imbuh Leitner.
Satu-satunya pembalap yang bermasalah adalah Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal itu harus puas finish di tempat ke-16 dalam balapan. Leitner menjelaskan, “Kami mencoba banyak hal pada motor untuk Miguel. Tetapi ternyata dalam balapan, itu bukan jawaban untuk masalahnya. Dia masih punya masalah besar di roda belakang. Tentu saja kami tidak puas dengan hasilnya, tetapi di Aragon kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.”
