Home MotoGP Tardozzi: Aramco VR46 Belum Tentu Gabung Ducati?

    Tardozzi: Aramco VR46 Belum Tentu Gabung Ducati?

    Davide-Tardozzi- Gigi DallIgna

    RiderTua.com – Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi lebih suka ‘menahan diri’ tentang bergabungnya tim Aramco VR46 dengan tim merah.. “Tidak benar hanya kurang tanda tangan”… Tidak seperti yang diberitakan Gazzetta dello Sport, bos tim Ducati itu menyangkal VR46 sudah deal dan tinggal tunggu tanda tangan saja.. “Tidak hanya kurang tanda tangannya saja, banyak detail yang kurang. Pabrikan lain juga membuat penawaran mereka. Sampai saat ini belum ada yang ditandatangani, Ducati sedang berdiskusi dengan VR46 dan Gresini Racing dan keduanya telah berdialog dengan pabrikan lain juga. Ada seribu hal yang harus disiapkan,” katanya. Jika di Ducati lebih rumit dan Yamaha menawarkan diskon, apakah pada akhirnya VR46 bergabung dengan Yamaha?

    Tardozzi: Aramco VR46 Belum Tentu Gabung Ducati?

    GP Italia di Mugello semakin dekat dan ini adalah seri yang benar-benar tidak ingin dilewatkan Ducati. Oleh karena itu akan ada pengumuman, baik mengenai pembalap maupun tim satelit. Kasus Pramac adalah soal formalitas belaka, tapi kemudian dibicarakan antara Gresini dan tim Aramco VR46 tentang masa depan mereka dengan memakai slot Avintia yang akan mundur dari MotoGP. Jika hanya memakai tempat ‘bekas’ Avintia tentunya tinggal formalitas saja bukan? Namun Davide Tardozzi tidak setuju….

    Davide Tardozzi: Honda Meremehkan Kemampuan Jonathan Rea
    Davide Tardozzi

    Davide Tardozzi adalah manajer tim dalam barisan pasukan “Red Army” dan karena itu dia akrab dengan strategi tim seperti dalam hal negosiasi. Putaran ke-6 di Mugello akan ada banyak keputusan siapa yang akan menjadi mitra untuk periode 2022-2026.

    Meskipun VR46 mendapat dukungan dana kuat dari Aramco tidak lantas bisa melakukan segalanya dan tidak menjamin untuk tidak ada kegagalan. Salah satu masalah rumit itu adalah Bastianini, terkait dengan Ducati dan saat ini di Avintia yang secara teoritis seharusnya tidak lagi memiliki tempat di bawah naungan VR46 yang jelas lebih mengutamakan pembalap akademinya. “Jadi ya, kita jauh dari formalitas mengingat persyaratannya masing-masing,” kata Tardozzi.

    Selama waktu ini, Aprilia pasti akan mengajukan penawaran ke Gresini sementara Yamaha telah membuat penawaran ‘diskon’ sendiri VR46, dengan harga yang tidak ada duanya untuk M1-nya yang saat ini dibayar dengan harga penuh oleh Petronas yang tetap menempatkannya enam kali di posisi teratas dan beberapa podium pada tahun 2020.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini