RiderTua.com – Jika kita jeli mengamati, Franco Morbidelli bagai “Kuda Hitam” dengan kecepatan tersembunyi di GP Portugal, bahkan pace-nya lebih meyakinkan daripada Quartararo. Menurut jurnalis MotoGP, Franky sengaja tidak mencari fastest lap di hari pertama, dan ingat di Portimao 2020 dia podium-3.. Kenapa bisa begitu..? Coba kita amati dalam daftar hasil catatan waktu di FP2.. Di kolom pemakaian ban ada yang beda dengan jenis karet bundar Michelin yang dipakai Franky di kedua roda M1-nya tersebut. Strategi yang sama juga ditunjukkan oleh murid VR46 yang lain saat FP1 Pecco memakai kompon seperti yang dilakukan Franky, dan terbukti ‘gacor’ di sesi kedua free practice Jumat, dan semakin di depan.. Morbidelli jelas memiliki kecepatan balap (race pace) itu, dia sembunyikan…!
Morbidelli: Kuda Hitam dengan ‘Kecepatan Tersembunyi’ di GP Portugal
Memang Franco Morbidelli berada di urutan 19 dalam daftar catatan waktu, namun soal kecepatan, bisa dibilang bahkan lebih meyakinkan daripada Fabio Quartararo. Di mana pembalap MotoGP lainnya memakai bagian belakang yang bertipe soft untuk mengejar catatan waktu lap di akhir FP2, pembalap Petronas Yamaha itu tidak melakukan hal seperti itu. Sebagai gantinya, dia menjalankan seluruh sesi itu dengan satu set ban medium, depan dan belakang…
Hasil FP1
Mulai lap pertama dari 15 lap yang dilibas tidak ada artinya, melaju di kisaran 1’41 detik menengah hingga tertinggi. Namun pada lap keduanya, Morbidelli tampil mengesankan, membukukan waktu 1’41.2, 1’41.1, dan 1’41.1 lainnya pada ban medium dengan kondisi mirip balapan yang hampir mendekati 25 lap. Dia tidak mencoba mencari lap cepat, dan menyelesaikan FP2 di posisi ke-19. Tapi Morbidelli jelas memiliki kecepatan balap itu, dia sembunyikan.
Hasil FP2
Pembalap Petronas itu mengatakan bahwa hari itu adalah hari yang positif bagi mereka… “Kami memulai dan perasaannya tidak begitu baik. Tapi kami melewati hari itu dengan lebih baik, terutama sore ini. Saya cukup senang. Yang pasti posisinya seperti sekarang. Tapi besok kami akan lebih fokus pada serangan waktu (time attack) dan mencoba dan membuat lap tercepat yang lebih baik. Kita akan lihat apa yang terjadi. Bagaimanapun, saya memiliki perasaan yang baik mulai hari ini.”
