RiderTua.com – Kenapa Andrea Dovizioso akhirnya bilang ‘YA’ untuk Aprilia? .. Meskipun tanpa kontrak? Paling tidak untuk saat ini… Padahal pembalap asal Italia itu sebelumnya menolak tawaran menjadi pembalap reguler untuk musim 2021, meskipun Aprilia secara ekstensif membutuhkan jasanya. Tentunya ada alasan menarik Dovizioso menerima tawaran meskipun hanya sementara untuk tes.. Sebagaimana diketahui akan menguji motor prototipe baru Aprilia RS-GP 21 dari 12 hingga 14 April. Dovi pernah bilang dia hanya ingin menerima kontrak tim dengan motor yang kompetitif.. Aprilia dalam tes Qatar bersinar, apakah setelah menguji sendiri di Jerez Dovizioso akan berubah fikiran?.. Namun jika dia menyia-nyiakan peluang Aprilia ini.. Tahun depan Dovi harus berebut kursi dengan bakat muda yang lebih ganas dari Moto2 seperti Marco Bezzecchi, Remy Gardner, Fabio Di Giannantonio, Augusto Fernandez, Aron Canet, Joe Roberts.. Andrea Dovizioso adalah peluang Aprilia dan Aprilia adalah peluang Dovizioso..
Kenapa Andrea Dovizioso Akhirnya Bilang ‘YA’ untuk Aprilia? dan Apa Untungnya bagi Aprilia?
“Ini tidak akan menjadi ‘percobaan dari sebuah kontrak’ tetapi kesempatan untuk mengubah beberapa lap bersama-sama tanpa komitmen yang mengikat untuk masa depan,” kata CEO Aprilia Racing Massimo Rivola. Tetapi fakta bahwa Dovizioso menerima tawaran itu menunjukkan bahwa mungkin akan bisa berubah nantinya.
Dovizioso mengumumkan akan mengambil cuti panjang untuk musim 2021, dia akan menerima tawaran (hanya untuk tim MotoGP) yang memberinya kesempatan untuk merebut gelar dunia. Jika Aprilia punya potensi membaik performanya maka Dovizioso tidak akan “melanggar sumpah”-nya…
Jelas hanya Aprilia yang tersisa sebagai tim yang butuh pembalap sekelas Dovi. Tetapi ada alasan positif untuk mempertimbangkan perjalanan Aprilia juga. Sementara RS-GP tampak tidak kompetitif tahun lalu, terhambat oleh masalah keandalan dan mesin, tes Qatar menunjukkan bahwa Aprilia telah membuat langkah besar ke depan… Dovi bisa memikirkannya setelah mencoba di Jerez..?
Aprilia telah memperbaiaki kelemahan mesin dengan konfigurasi mesin ke sudut 90° V. Perbaikan pada motor juga terlihat dalam catatn waktu Aleix Espargaro di tes kedua di Qatar sebagai tercepat keenam secara keseluruhan, selisih satu detik di belakang Jack Miller (Ducati), rata-rata lap time-nya konsisten dalam tiga atau empat teratas.
Di Aprilia pembalap baru Lorenzo Savadori diangkat dari tes rider menjadi pembalap reguler, namun tidak sesuai rencana, pembalap Italia itu menderita cedera bahu parah selama tes. Savadori berada di urutan terakhir di grid, lebih lambat dari tes rider Suzuki Sylvain Guintoli dan Dani Pedrosa dari KTM.
Ada keuntungan kedua Belah Pihak
Ada keuntungan di kedua belah pihak dari aliansi sementara (Dovi-Aprilia). Aprilia mendapatkan manfaat umpan balik dari salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Andrea Dovizioso mendapat kesempatan untuk menilai di mana posisi dan level Aprilia, betapa mudahnya bekerja dengan staf Aprilia Racing (Italia), dan seberapa bersedia mereka mendengarkannya (beda dengan Ducati). Aprilia juga mendapat membandingkan penampilan Lorenzo Savadori dan untuk memeriksa kembali program mereka.
Apakah ini membuat Aprilia menawarkan Dovizioso sebagai pembalap penuh waktu untuk kedua kalinya? Dovizioso belum tentu menerimanya, tetapi peluangnya akan semakin terbuka lebar dari waktu ke waktu. Aprilia adalah satu-satunya peluang Dovizioso untuk membalap tahun ini, dan peluang terbaiknya untuk mencetak kontrak untuk tahun 2022 dan seterusnya.
Jika Dovi menganggur dan tidak balapan, maka akan banyak saingan bermunculan dari kelas Moto2. Akan banyak bakat baru yang siap melompat ke MotoGP.. Katakanlah Marco Bezzecchi, Remy Gardner, Fabio Di Giannantonio, Augusto Fernandez, Aron Canet, Joe Roberts, dan banyak lagi…. Andrea Dovizioso adalah peluang Aprilia dan Aprilia adalah peluang Dovizioso… Trus aku kudu piye bro..?