RiderTua.com – Marc Marquez membutuhkan motor yang cocok untuknya untuk menjadi kompetitif dan bisa mendominasi lagi.. Semuanya bisa dibuktikan pada 2015, tetapi jauh sebelum Australia dan Sepang, Marquez merasa tidak nyaman dengan motor Honda terbaru saat itu dan dia mengalami crash atau jatuh tidak kurang dari 6 kali pada saat balapan tahun 2015. Tahun itu Marc tidak mampu juara dunia (hanya peringkat-3)… Bukti bahwa Marquez membutuhkan motor yang cocok untuknya untuk menjadi kompetitif, seperti semua pembalap hebat Lorenzo, Pedrosa, Rossi.
Setelah Marquez cedera otomatis pengembangan motor dalam hal ini part baru harus dicoba dengan pembalap aktif. Honda tidak akan tinggal diam dengan nol gelar seperti yang mereka alami tahun lalu.. Hasilnya motor 2020 perlahan tapi pasti mulai berubah dan beradaptasi dengan pembalap ‘non-Marquez’.. Honda melalui bos balap Takeo Yokoyama mengakui bahwa fokus pengembangan akan diberikan kepada pembalap yang punya potensi juara.. yaitu Marc Marquez..
Mulai tahun lalu semua berubah, Honda melakukan perubahan di berbagai sektor.. Jelas Honda menderita setelah tanpa Marc, motor yang ada tidak cocok dengan pembalap lainnya ( Alex-Taka-Cal-Bradl).. Namun setelah tes Misano pada bulan September 2020, HRC menemukan lebih banyak traksi dengan ban belakang baru berkat defleksi baru (geometri suspensi dan swingarm) dan suspensi baru dari Ohlins. Hasilnya? Alex Marquez berhasil 2 kali mengamankan podium kedua (Le Mans dan Aragon)…
Sejak Misano sudah ditemukan solusinya dengan mengubah geometri suspensi dan swingarm. Tentunya ini tidak akan sama dengan karakter Marquez, atau paling tidak Marc harus beradaptasi dengan paket terbaru ini (yang cocok buat semua pembalap)..
Pengembangan mesin dibekukan untuk tahun 2021, tetapi HRC masih dapat mengutak-atik sasis, elektronik, suspensi Ohlins, dan aerodinamis. “Kami telah mencoba berbagai sasis baru. Kami hanya dapat menilai seberapa baik kami sekarang, dibandingkan tahun lalu. Ketika kami turun di trek Qatar untuk pertama kalinya pada bulan Maret, dengan semua pembalap lainnya,” kata tes rider HRC, Stefan Bradl.
Marc pernah meminta agar mesin RCV dibuat sangat kuat (powerfull), tidak peduli menjadi motor yang sulit dikendalikan.. Jelas akan bertolak belakang dengan pembalap lain.. Kita lihat saja arah pengembangan motor Honda tahun depan, apakah kembali mengikuti kemauan Marc Marquez..? Karena terbukti motor yang sulit itulah yang membuat Marc tak terkalahkan..
