RiderTua.com – Ada banyak strategi dari Hyundai Asia Pasifik yang sudah disusun selama ini. Kedengarannya seperti rencana yang sangat ambisius, mengingat bagaimana seriusnya merek mobil asal Korea Selatan ini untuk menggeluti bisnisnya. Strategi Hyundai Asia Pasifik tak hanya soal mendirikan pabrik saja. Tetapi juga termasuk pemindahan markas pusatnya dari Malaysia ke Indonesia.
Strategi Hyundai Asia Pasifik Tak Hanya Mendirikan Pabrik Saja
Hyundai sudah lama berencana untuk memperkuat posisinya di kawasan Asia Pasifik, terlebih negara seperti Indonesia dan Thailand memiliki posisi strategis bagi pasar otomotif. Tapi tentu dengan ini mereka harus berhadapan langsung dengan produsen dari negara lain, terutama Jepang. Walau begitu, Hyundai masih pede bisa bersaing dengan baik nantinya.
Sebagai permulaan pada tahun ini, Hyundai sudah memulai proses pemindahan markas Asia Pasifik dari Malaysia ke Indonesia. Memang cilakukan secara bertahap dan tak terburu-buru, walau dalam kondisi yang tak menentu seperti sekarang. Tapi lebih baik begitu, agar nanti hasilnya tak bisa memenuhi ekspetasinya.
Perkuat Posisi
Jadi sebenarnya markas apa yang dimaksud? Ternyata berupa tempat pelatihan layanan penjualan alias Hyundai Training Academy. Nantinya ‘markas’ Hyundai Asia Pasifik ini akan dipindah dari lokasi semula di Malaysia ke Indonesia. Walau Hyundai sendiri tak merinci lokasi mana yang akan menjadi tempat baru bagi akademinya.
Dengan ini Hyundai sudah mampu memberikan yang terbaik untuk memperkuat posisinya di Tanah Air. Apalagi kalau pabriknya sudah selesai nanti maka mereka bisa mulai memproduksi hingga 150 ribu mobil per tahun mulai 2022 mendatang. Itupun termasuk produksi mobil ramah lingkungan, dan kemungkinan Kona EV serta Ioniq bisa dirakit lokal pada akhirnya.
Jika saja pabrik baterainya juga ikut didirikan, maka proses produksi mobil listrik bisa berjalan sangat lancar. Tapi itu tak menutup kemungkinan produsen lainnya bakal ikut-ikutan memproduksi mobil serupa. Malah Hyundai sangat senang dengan itu, karena segmen EV di Tanah Air bisa berkembang dengan pesat.
