RiderTua.com – Lagi-lagi Hyundai Kona EV kena recall setelah sebelumnya mengalami masalah baterai. Hanya saja kali ini masalahnya ditemukan pada sistem pengereman elektronik yang disebut tak berfungsi dengan baik. Kona EV kena recall bersama dengan mobil ramah lingkungan Hyundai lainnya, yaitu Nexo FCEV. Karena mobil listrik ini baru hadir di Indonesia, apa nanti ikut kena ditarik?
Kona EV Kena Recall Bersama Dengan Hyundai Nexo FCEV
Mobil listrik Hyundai ini memang sudah menjadi andalannya sejak lama, tapi entah mengapa masalah pada Kona EV mulai bermunculan. Terakhir merek asal Korea Selatan ini menarik Kona EV karena potensi kebakaran yang disebabkan oleh baterainya. Walau penyebab pastinya masih terus diselidiki sampai sekarang.
Kali ini Kona EV kembali ditarik, tapi masalahnya sekarang ditemukan pada sistem pengereman elektronik. Menurut Kementerian Transportasi Korsel, komponen tersebut disebut memiliki cacat software sehingga tak bisa berfungsi dengan baik. Untungnya sampai saat ini belum ada catatan kecelakaan yang diakibatkan oleh masalah rem elektronik tersebut.
Tak Ikut Di-Recall?
Terhitung ada sekitar 40 ribu unit Kona EV yang ditarik di kampung halamannya, dengan produksi di bulan Mei 2019 dan September 2020. Tak hanya itu, mobil hidrogen FCEV Nexo ikut di-recall dengan 10.138 unit yang terdampak disana. Hanya saja dengan model produksi Januari 2018 sampai November 2020.
Tak hanya Hyundai yang terdampak, tapi juga Kia yang harus menarik 1.895 unit Soul EV dengan masalah serupa. Dengan model produksi yang cukup berdekatan, membuat banyak orang khawatir apakah Kona EV di Indonesia juga ikut kena dampaknya. Mengingat mobil ini baru dirilis beberapa minggu lalu dan unitnya masih didatangkan secara CBU.
Sampai sekarang Hyundai belum memberikan tanggapan mengenai masalah rem pada Kona EV. Merek ini sempat menjamin kalau Kona EV di Tanah Air takkan kena dampak dari recall baterai terbakar beberapa waktu sebelumnya. Tapi itu untuk masalah baterai, sedangkan untuk remnya masih meninggalkan tanda tanya.
