RiderTua.com – Meskipun berstatus rookie, dengan lantang pembalap Repsol Honda, Alex Marquez melontarkan tuduhan serius pada rider Yamaha: Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Dilansir media Prancis paddock-gp, menurut Alex, para pembalap Yamaha bersalah dan harus dihukum. Yamaha dipaksa oleh pembalap untuk melakukan itu, katanya. Rupanya yang termuda dari Marquez bersaudara ini tidak puas dengan keputusan hukuman terhadap Yamaha. Wah panas nih…
Alex Marquez Melontarkan Tuduhan Serius pada Rider Yamaha!
Terungkapnya kasus ini sangat mengejutkan, tetapi sanksi berikutnya membuat pro-kontra di paddock MotoGP di tingkat pembalap. Yamaha dengan mesinnya yang lemah sejak awal musim, dan yang keandalannya akhirnya dikelola dengan mengambil jalan yang tidak sesuai dengan regulasi. Meskipun mereka membantah karena ‘ketidaktahuan’.. Keseriusan fakta memang terbukti, tetapi hukuman yang dijatuhkan membebaskan para pembalap dari tanggung jawab. Hanya poin konstruktor dan tim. Alex Marquez salah satu pembalap yang tidak terima…

Alex Marquez, yang merupakan pembalap resmi Honda Repsol, tidak berbasa-basi menyatakan pendapatnya.. ” Hakim tidak memberikan contoh yang baik. Mengambil poin hanya dari konstruktor dan itu adalah lelucon”.
Alex Marquez kemudian menjelaskan dengan sangat jelas.. “Mereka curang dengan tidak menghormati aturan. Situasinya tampaknya tidak benar bagi saya. Saya pikir itu tidak adil bagi pembalap pabrikan lain yang memperjuangkan gelar. Sanksi ini menjadi preseden yang berbahaya karena sekarang semua orang tahu bahwa jika terjadi penyimpangan, hanya produsen yang akan dihukum”.
“Semua pembalap tahu apa yang mereka uji coba dan jika blok baru dipasang. Saya pikir Yamaha dipaksa oleh pembalapnya untuk melakukan ini karena mereka kekurangan keandalan dan tenaga. Mereka dipaksa melakukannya..” Jelas pernyataan ini bisa disebut Alex melontarkan tuduhan serius terhadap Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli…
Menurutnya: Valentino Rossi, Vinales, Quartararo dan Morbidelli menyadari perubahan yang terjadi pada motor prototipe mereka. “Kami selalu up to date. Anda selalu tahu apa yang dipasang pada motor dan mesin apa yang Anda gunakan …Yamaha melakukan perubahan karena dipaksa oleh pembalapnya sejak mesinnya rusak. Ada banyak tekanan untuk merek tersebut dan pada akhirnya dia terpaksa melakukan hal ini di sini, tapi itu tidak benar, ” pungkas Alex Marquez..
Kita tunggu saja balasan atau jawaban dari para rider Yamaha..
Yahaha cuuuurangggg
kasus quartararo moto2 (tekanan ban kurang) saja pembalap di disqualifikasi.. kanapa yg ini point pembalap tidak ikut di dellet??
jgn bawa alasan kalo pembalap ga tau kalo mesin ‘dirubah’. dulu taro juga ga tau kalo tekann bannya kurang dari regulasi.
Masalahnya kalo point pembalap dikurangi ..sisa 3seri bakalan ga seru…ini yg dihindari dorna,takut jualannya ga laku dimata sponsor