Home MotoGP Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon

    Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon

    Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon
    Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon

    RiderTua.com – Misteri munculnya kode mapping 2 Alex Rins di MotoGP Aragon dan habis bensin. Di mana dari 23 lap masih ada 19 lap dan di posisi ke-3 di belakang duo Yamaha, namun kenapa ada perintah Mapping 2.. Jelas itu bukan team order, apa justru di gaspol?.. Ada banyak kode mapping seperti ‘Mapping 8’ Lorenzo yang fenomenal. Sementara Mapping 3 sendiri berfungsi untuk mengatur bahan bakar agarmotor bisa sampai finis. Fakta di akhir balapan Rins kehabisan bensin membuktikan Mapping 2 adalah batas maksimal power mesin GSX-RR.. Karena Mapping 3 dampaknya power motor menjadi sedikit lemah, meskipun bahan bakar masih tersisa..

    Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon

    Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon
    Misteri Munculnya Kode Mapping 2 Alex Rins di Aragon

    Kenapa bisa muncul mapping 2 di MotoGP Aragon yang artinya kemungkinan penurunan power.. Pemetaan tergantung dari kondisi trek. Biasanya dimulai dari Mapping-1 (powerfull) atau penuh dan berangsur dikurangi untuk mencegah crash karena kondisi cengkraman ban menurun..

    Scott Redding pernah berujar. “Itu tergantung pada situasi Anda saat ini. Beberapa balapan saya mulai dengan Power Map 2, tetapi jika lintasan licin rasanya seperti es, saya turun dengan power itu. Dan kemudian saya berpikir untuk kembali (naik) nanti..”

    Beberapa pembalap biasanya hanya mengganti peta (Mapping) jika ia mengalami masalah cengkeraman yang tidak terduga selama balapan, setelah menyempurnakan peta tenaga dan torsi selama latihan.

    Alex Rins Kehabisan Bensin 2
    Alex Rins kehabisan bensin sesaat setelah menyentuh garis finish MotoGP Aragon

    Penjelasan Power Engine Mapping

    Pembalap MotoGP memiliki kebebasan menentukan pilihan pemetaan mesin (engine map) yang dapat mereka pilih melalui tombol di stang, selama balapan. Secara umum memang ada 3 tingkatan power mapping, mis : A adalah power mesin maksimum dan B dan C seterusnya adalah mapping dengan power mesin berkurang. Dimana pengurangan power ini dilakukan saat kondisi grip ban turun. Ada pula pembalap memilih Mapping B diawal lomba dengan tujuan menghemat ban dan bahan bakar. Kemudian mengaktifkan mapping A yang powerfull untuk akhir balapan.

    Kesimpulan

    Dalam kasus Alex Rins Mapping 2 adalah pemetaan mesin yang ideal, Mapping -1 kemungkinan kencang tapi risiko crash dan bahan bakar jelas gak nyampai.. Mapping 3 hemat bahan bakar dan ban, tapi akan disalip Alex Marquez..

    Strategi tim Ducati biasanya jika bahan bakar mereka tersisa, mereka mencoba menggunakan kekuatan ‘roket’ desmosedicinya di akhir balapan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini