Home Sepeda Motor Kenapa Kelas Skutik 125 cc Jadi Rebutan Produsen Motor ?

    Kenapa Kelas Skutik 125 cc Jadi Rebutan Produsen Motor ?

    skutik entry level

    RiderTua.com – Kalau melihat dari kelas sepeda motor di Indonesia, yang paling laris tentu segmen skutik. Tapi entah mengapa banyak produsen yang lebih fokus pada skutik bermesin 125 cc. Contohnya lini produk Yamaha seperti Mio hingga Freego berupa skutik 125 cc yang cukup laris. Tapi kenapa kelas ini yang jadi rebutan?

    Bukan bagian dari konten editorial.
    yamaha lexi
    (Foto: Liputan6.com) yamaha lexi
    Baca juga: Skutik Mirip Honda Vario Ini Berbanderol Hanya Rp 4 Jutaan Saja

    Produk Skutik 125 cc Laris

    Sebenarnya tak hanya Yamaha yang punya banyak skutik 125 cc, tapi juga rivalnya Honda. Tentu saja selain Beat ada juga produk lainnya yang jenisnya serupa. Tapi sejauh ini, produknya Yamaha paling banyak berjenis skutik 125 cc.

    Toh lihat saja tak hanya sebatas Mio Series hingga Freego, tetapi juga meliputi Lexi, hingga Fino yang menjadi pesaing Honda Scoopy. Terkadang Honda dan Suzuki tak mau kalah, walau hanya mengandalan Beat dan Address. Lalu kenapa harus skutik 125 cc melulu?

    Lebih Diminati

    Yamaha Indonesia kemudian memberi ‘rahasia’ kenapa skutik 125 cc selalu jadi rebutan. Tentu saja segmen ini paling dicari oleh konsumen Tanah Air, apalagi penjualannya yang paling tinggi dari jenis motor lainnya. Lihat saja bagaimana Beat mampu menguasai pasarnya selama beberapa tahun, dan inilah yang membuat Yamaha tertarik.

    Yamaha FreeGo1

    Selain paling dicari, skutik 125 cc punya harga jual yang sangat terjangkau. Yamaha dan merek lainnya selalu mengusahakan agar harganya tetap terjangkau bagi konsumen. Pastinya juga tetap menjaga keiritan konsumsi bahan bakar pada tiap produk, karena disinilah keunggulan motor skutik.

    Soal penjualan, Beat memang mengungguli Mio hingga skutik 125 cc lainnya. Tapi Yamaha punya banyak ‘amunisi’ di kelasnya, dan mungkin bisa mendominasi produk merek lainnya suatu saat nanti.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini