RiderTua.com – Mobil – Dengan keadaan ekonomi nasional yang tak stabil, produsen otomotif agak kesulitan dalam menjual mobil. Tapi tidak untuk ekspor ke luar negeri. Toyota mampu mencatat kenaikan ekspor sebesar 3 persen selama periode Januari-Oktober 2019. Ekspor mobil Toyota naik 3 persen pada Januari-Oktober 2019.

Baca juga: Toyota Harrier akan Disegarkan Tahun Depan ?
Ekspor Mobil Toyota Naik 3 Persen Pada Januari-Oktober 2019
Melansir otosia.com (01/12/2019), Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan ekspor selama periode tersebut sebesar 178,5 ribu unit. Angka ini naik dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama sebanyak 173,6 ribu unit.
Meski naik sedikit, TAM masih dapat membuktikan kalau penurunan ekonomi selama ini tidak mempengaruhi ekspor. Meskipun penjualan mobil secara domestik terdampak dari keadaan tersebut.
Dari total tersebut, terdiri dari mobil CKD (Completely Knock Down) sebanyak 38,3 ribu unit, mesin bensin 96,8 unit, dan mesin diesel 7,4 ribu unit. Tak hanya mobil, TAM juga mengekspor komponen kendaraan hingga 81 juta buah.
Semuanya diekspor ke 80 negara berbeda. Tersebar di benua Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, hingga Kepulauan Karibia. Mungkin suatu saat TAM bisa meningkatkan jumlah negara tujuan ekspor.
Tahun depan mungkin TAM akan lebih aktif lagi dari tahun ini. Sehingga TAM tak hanya mengedepankan ekspor mobil, tetapi juga penjualan mobil di Indonesia.