RiderTua WSBK – Rumor yang beredar melalui paddock Superbike telah dikonfirmasi, Alvaro Bautista dan Ducati tidak akan bersama pada tahun 2020, seperti yang dikonfirmasi oleh Manajer Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista, Simone Battistella. Setelah menerima tawaran perpanjangan Ducati dan tidak menerimanya karena masalah nilai kontrak. Pihak Ducati Paolo Ciabatti sudah menjelaskan bahwa mereka ingin mempertahankannya tetapi tidak dengan harga berapa pun. Alvaro Bautista dan Ducati Pecah Kongsi, Membelot ke Honda di 2020 !
Alvaro Bautista dan Ducati Pecah Kongsi
Nilai Alvaro di mata Ducati terjun bebas karena pembalap Spanyol itu kehilangan poin di kejuaraan. Enam nol tanpa poin dalam sepuluh balapan terakhir telah memberi dinamisasi, sehingga mengurangi bobot mereka dalam negosiasi. Setelah tidak mencapai kesepakatan, Ducati dan Battistella akhirnya memutuskan kerjasama dihentikan. 
Membelot atau memihak musuh Ducati
Alvaro Bautista sendiri adalah orang yang pertama mengakui bahwa ada kontak dengan Honda dan tidak akan terus mengendarai Panigale V4, Honda menjadi kandidat utama berlabuh tahun depan. Ada janji proyek ambisius Honda Superbike, dan mereka tampaknya telah meyakinkan Alvaro untuk menjadi andalannya dalam proyek tersebut.
Niat pabrikan sayap emas jelas, untuk membuat motor tandingan Ducati tahun ini dan hampir tercapai. Honda telah kehilangan pamornya tanpa mendapatkan hasil. Namun, sekarang mereka ingin berjuang untuk memenangkan gelar dunia superbike bersama pembalap Spanyol itu. Scott Redding, yang juga mantan pembalap Ducati di MotoGP, sebagai kandidat utama untuk menggantikan arolvaro Bautista di Superbike. Pembalap Inggris itu saat ini berlaga di Superbike Inggris dengan tim BeWiser Ducati dan saat ini menjadi pemimpin kejuaraan dengan keunggulan 45 poin atas Joshua Brookes, rekan satu timnya. Mengikuti desas-desus tentang keretakan hubungan Alvaro di Ducati, opsi ini muncul yang menambah semakin kuat pilihan ke duo Inggris ( Davies dan Redding) di Aruba.it tim Superbike.
