RiderTua.com – Jack Miller yakin bahwa dengan gaya balap yang berbeda, rekan setim barunya Toprak Razgatlioglu akan menjadi kekuatan tambahan bagi Yamaha di MotoGP musim 2026. Data yang bisa dikumpulkan Yamaha dari rider asal Turki itu akan menjadi data yang sangat penting, yang bisa dimanfaatkan semua pebalapnya.
“Dengan hadirnya pebalap seperti Toprak yang punya gaya balap yang benar-benar berbeda lagi, kami akan mendapatkan berbagai macam data. Kita bisa melihat ‘apa yang dia lakukan dengan motornya di area ini dan bagaimana performanya’. Jadi, semua itu akan menjadi kekuatan tambahan bagi Yamaha,” jelas Miller optimis.
Jack Miller: Toprak Razgatlioglu akan Menjadi Kekuatan Tambahan Yamaha di MotoGP
Pada 10 Juni 2025, Yamaha mengumumkan kepindahan Toprak Razgatlioglu dari WSBK ke MotoGP untuk musim 2026. El Turco akan ditempatkan di tim Pramac bersama Miller dan akan menunggangi M1 V4 spek pabrikan terbaru sama seperti dua pembalap tim pabrikan Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Toprak menjalani debutnya dengan M1 V4 pada tes pasca-musim di Valencia dan menempati posisi ke-18 dalam catatan waktu. Yamaha mengaku tidak ada tekanan atau ekspektasi tinggi untuk Toprak dalam menjalani musim pertamanya di kelas utama tahun depan. Perekrutan rider berusia 29 tahun itu dilakukan dengan mempertimbangkan pengembangan motor 2027 yang akan memakai ban Pirelli. Juara dunia Superbike 3 kali itu sangat berpengalaman dengan ban Pirelli yang selama ini dipakai di WSBK.
Meskipun Toprak harus beradaptasi dengan ban Michelin tahun depan, namun Miller yakin dia mampu menyelesaikan masalah dengan cukup cepat. “Dia pebalap motor kelas dunia. Saya yakin dia akan beradaptasi dengan relatif cepat. Dia punya banyak pengalaman dengan berbagai pabrikan, meskipun di Superbike. Tapi, motornya masih punya dua roda dan satu tuas gas. Jadi, saya yakin dia bisa menyelesaikan masalah dengan cukup cepat,” tegas rider asal Australia itu.
Miller menambahkan, “Dia punya gaya balap yang berbeda, setelah lama pakai ban Pirelli. Seperti yang sudah sering saya katakan, ada banyak cara untuk membuat motor ini bekerja. Dan tahun ini saya memanfaatkan data Fabio Quartararo, sebaliknya Fabio juga memanfaatkan data saya. Kami bisa saling membantu, saya yakin.”
