RiderTua.com – Selama 1 dekade di MotoGP Jack Miller menunggangi Honda, Ducati, dan KTM yang notabene motor-motor tersebut semuanya berkonsep V4. Setelah 1 tahun mengendarai Yamaha M1 inline-4 di tim Pramac, tahun depan rider asal Australia itu akan kembali menunggangi motor V4, dimana Yamaha memutuskan akan menggunakan mesin V4 untuk 2026 sama seperti rival-rival mereka. Dan setelah lebih dari 20 tahun, akhirnya pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu mem’pensiun’kan M1 inline-4.
Usai menjalani tes Valencia, Miller diminta untuk membandingkan M1 V4 dengan motor-motor yang ditungganginya sebelumnya. “Saya rasa motor ini memiliki ‘DNA Yamaha’ didalamnya. Motor ini sedikit bernuansa Honda-KTM, dan bernuansa Ducati dalam hal inersia yang dihasilkan mesinnya. Tapi motor ini punya karakter tersendiri dalam hal PROGRESI TORSI & CARA TENAGA DIHASILKAN,” jelas rider berusia 30 tahun itu.
Jack Miller : Meski Mirip Honda–KTM–Ducati… Tapi M1 V4 Tetap Punya ‘DNA’ Yamaha
Jack Miller hanya berada di posisi ke-20 dalam catatan waktu pada tes hari Selasa di Valencia, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk menyempurnakan pengoperasian mesin. Dia tertinggal 0,937 detik dari Fabio Quartararo yang menempati posisi ke-15 sebagai pembalap terbaik Yamaha dalam tes tersebut.
Namun Miller menekankan bahwa motor yang ada saat ini adalah prototipe pertama, sehingga semua pihak yang terlibat dalam pengembangan mesin V4 diperkirakan akan mempercepat kerja mereka selama musim dingin.
Thriller Miller mengatakan, “Ini baru versi pertama motor tersebut. Sekarang setelah seharian penuh mengendarai motor, kami akan lebih memahami dan akan melanjutkan pengerjaan pada hari Rabu untuk mendapatkan data yang jelas dan tepat untuk musim dingin. Saya rasa, sekarang proyek lama sudah selesai dan kini saatnya semua pihak yang terlibat fokus pada proyek baru. Tenaga manusia saja akan membantu mendorong pengembangan.”
Selain penyempurnaan mesin, Yamaha juga harus menyempurnakan kekakuan sasis (chassis stiffness) sebelum motor spesifikasi 2026 ini diturunkan pada tes MotoGP di Sepang awal tahun depan. “Seperti yang saya katakan, ini adalah versi pertama motor ini. Jadi mereka masih mencoba memahami, ke mana arah pengembangan mereka. ‘Apakah kita perlu membuat bagian ini lebih kaku atau lebih lembut di bagian itu?’. Itulah yang akan kami lakukan untuk versi motor berikutnya,” pungkas rekan setim baru Toprak Razgatlioglu itu.
