RiderTua.com – Selama beberapa balapan akhir pekan, Luca Marini menunjukkan konsistensinya yang mengesankan. Di Phillip Island, rider asal Urbino Italia itu menjadi pebalap Honda terbaik dengan finis di posisi ke-6 dalam race utama. Sementara 3 rekannya Joan Mir, Johann Zarco dan Somkiat Chantra semuanya gagal mencetak poin.
Marini tampil impresif di paruh kedua musim. Sejak GP Hungaria dia hanya sekali gagal finis yakni di GP Jepang, ketika RC213V miliknya mengalami masalah teknis (koplingnya rusak) yang memaksanya untuk mundur dari balapan. Sejak pertengahan Agustus, rider berusia 28 tahun itu berhasil 10 kali finis di 10 besar baik dalam sprint maupun race utama, dengan 3 kali finis di 5 besar.
Target Luca Marini Meraih Podium Pertama untuk Honda di MotoGP Malaysia
Ada satu target yang belum mampu diraih Luca Marini hingga MotoGP seri ke-19 musim 2025, yakni podium. Dan di GP Malaysia akhir pekan ini, dia kembali memiliki kesempatan untuk meraihnya.
“Saya siap. Jika benar-benat tercapai, ini pasti akan menjadi akhir pekan yang menarik. Sepang adalah trek yang sangat istimewa. Setelah tes di sana, kita selalu bisa membandingkan apa yang telah kita kerjakan sepanjang tahun. Treknya bervariasi dan saya rasa trek ini sedikit lebih cocok untuk kami daripada Phillip Island,” ungkap adik Valentino Rossi itu.
Sama seperti musim-musim sebelumnya, sirkuit Sepang selalu ditunjuk untuk menggelar tes pra musim pertama MotoGP. Sepanjang musim 2025, Honda telah membuat kemajuan pesat pada RC213V. Finis di 3 besar sekali lagi menjadi target realistis bagi seorang pebalap Honda. Konsistensi dan kemampuan beradaptasi akan sangat krusial di GP Malaysia, mengingat kondisi di sana bisa berubah-ubah.
Performa kuat Marini dalam beberapa balapan akhir pekan menunjukkan bahwa dia dapat beradaptasi dengan baik dan bahwa target utamanya yakni podium kini berada dalam jangkauan. “Masih ada 3 seri lagi untuk mencapai target kami. Kami akan terus bekerja keras sampai akhir, karena kami sudah dekat dengan podium,” pungkas suami Martha Vizenci itu optimis.
Setelah 19 seri, saat ini Luca Marini berada di peringkat 13 dengan mengumpulkan 120 poin dalam klasemen pembalap. Dibandingkan dengan musim 2024, dia hanya mencetak total 14 poin dalam debutnya bersama Honda. BTW, Marini hanya defisit 8 poin dari Johann Zarco yang saat ini menjadi pembalap Honda terbaik di klasemen. Dengan penampilannya yang semakin impresif, bukan hal yang mustahil dia akan mampu menggeser Zarco.
