RiderTua.com – Apakah Marc Marquez dicemooh kembali di Misano? Davide Tardozzi akan pasang badan lagi seperti di Mugello… Di Misano, Marc Marquez masih belum bisa memenangkan gelar MotoGP bersama Ducati. Akankah penonton Italia masih mencemooh sang juara itu? Tardozzi kembali mengajukan memperingatkan para penggemar.
Misano Menanti Marc Marquez: Tepuk Tangan atau Cemoohan?
Dengan kemenangan Alex Marquez di Catalunya, tidak hanya menghentikan dominasi kakaknya, Marc, yang menang 15 kali berturut-turut, termasuk balapan Sprint dan balapan utama.
Namun dengan demikian Marc tidak akan mengunci gelar MotoGP di Misano…. harus ditunda setidaknya hingga seri berikutnya di Jepang. Ducati tidak akan mengadakan perayaan di kandang sendiri, mungkin sedikit kecewa… Namun dikatakan akan ada kekhawatiran segelintir penonton bisa merusak momen bersejarah itu….
Marc Marquez Diambang Gelar Dunia
Dengan 3 tambahan poin di Misano akan memberi Marc kesempatan meraih ‘match point’ gelar dunia di Motegi, Jepang. Jika Alex tidak memenangkan Sprint, sang kakak sudah memiliki jaminan kesempatan mengunci gelar juara di Jepang dua minggu kemudian.
Namun Marc sepertinya tidak peduli di mana gelar juara dunia akan ditentukan. “Masih ada tujuh balapan tersisa, hanya masalah waktu jika kami terus mempertahankan mentalitas ini. Tujuan saya adalah menyelesaikan balapan tahun 2025 dan memulai balapan 2026, lalu melanjutkan dengan ketenangan yang sama akan menjadi salah satu tujuan.. Di balapan di mana kami kesulitan, kami mencetak poin sebanyak mungkin, yang tidak terlalu buruk.”
Posisi kedua di Catalunya bukan hanya hasil yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan bagaimana Marc juga telah berkembang secara mental. Dulu, ia berani mengambil risiko crash hanya untuk mengejar pebalap di depannya…sekarang bisa lebih terukur…
Balapan berikutnya di Misano
Akhir pekan ini di San Marino, bisa jadi panas dan tidak mudah bagi Marc (akan dicemooh). Banyak yang masih belum bisa menerima perilakunya terhadap Valentino Rossi selama musim MotoGP 2015.
Karena itu menjelang seri Misano di Italia akhir pekan ini, Tardozzi mengirimi pesan untuk penggemar di Italia… “Kita harus mendukung yang terbaik. Ketika seseorang menang, apa pun namanya, kita harus bertepuk tangan untuknya. Saya selalu menghormati siapa pun yang menang, baik mereka mengendarai Ducati maupun motor lain,” katanya..
Fenomena “booing” alias teriakan ejekan penonton sebelumnya juga terjadi baru-baru ini di Mugello… di mana Tardozzi selaku manajer tim tak ragu berdiri membela pembalap andalannya (Marc) yang dicemooh di depan publik Italia…
