RiderTua.com – Finis ke-4 di MotoGP Hungaria layaknya sebuah kemenangan bagi Jorge Martin, setelah perjuangan beratnya pulih dari cedera panjang dan proses adaptasi dengan motor baru yang cukup menyulitkannya. Hasil tersebut mengembalikan rasa percaya dirinya sekaligus menanamkan hubungan yang lebih erat antara dirinya dengan tim Aprilia.
Seri ke-15 akan digelar akhir pekan ini di Barcelona. Martin memiliki kenangan indah di sirkuit Montmelo, dimana tahun lalu dia finis ke-2 pada balapan bulan Mei dan dua kali finis ke-3 pada balapan final musim (menggantikan Valencia yang terkena banjir bandang) sekaligus meraih juara dunia MotoGP 2024 disana.
Jorge Martin : Tahun Lalu Saya Meraih Gelar Dunia di Barcelona Tapi Saya Tidak Ingin Berekspektasi Terlalu Tinggi Kali Ini
Jorge Martin mengatakan, “Senang sekali, terakhir kali saya di Barcelona ketika memenangkan gelar dunia. Tapi kenangan tinggallah kenangan. Sekarang saya ingin fokus pada masa kini. Saya punya proyek baru dan banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Di sini, kami punya kesempatan bagus untuk melihat performa motor.”
“Saya harus terus membangun kepercayaan diri. Saya sudah membuat kemajuan pesat dan saya tahu trek ini bagus untuk saya dan Aprilia. Tapi saya tidak ingin berekspektasi terlalu tinggi, saya akan melangkah selangkah demi selangkah dan melihat apa yang bisa kami capai,” imbuh rider asal Madrid Spanyol itu.
BTW, Aleix Espargaro berhasil memenangkan GP Catalunya pada 2023 dan tahun lalu finis di posisi ke-4 untuk Aprilia. Apakah Martin optimis bisa meraih podium pertamanya dengan RS-GP pada balapan kandangnya musim ini? “Saya tidak ingin memikirkan hasil. Saya tahu trek ini bagus untuk Aprilia. Tapi terakhir kali saya tes di sini tahun lalu, cukup sulit. Tentu saja sekarang adalah kesempatan bagus karena motornya sudah banyak berubah selama beberapa bulan terakhir. Kita lihat saja nanti, bagaimana performanya dan saya yakin akan hal itu,” jawab Martinator.
Dalam 4 seri pertamanya bersama Aprilia, Martin terlihat masih kesulitan dalam kualifikasi. Berapa lama lagi dia bisa cepat dalam satu lap dengan RS-GP? “Ini masalah waktu. Kita bisa melihat Marco yang tampil luar biasa di kualifikasi. Saya masih kesulitan di sana, saya belum terlalu beruntung di sesi-sesi terakhir. Butuh waktu, saya harus lebih memahami motornya. Saya percaya diri saat balapan, tapi mungkin saya masih kurang di satu lap. Target saya di Barcelona adalah membalap untuk diri sendiri dan mencoba mendapatkan kembali kepercayaan diri saya,” jawab rider berusia 27 tahun itu.
Marc Marquez pernah mengalami cedera panjang yang memaksanya absen dalam satu musim penuh pada 2020. Juara dunia 8 kali itu berhasil bangkit dan kini sukses memimpin klasemen dan mungkin dalam beberapa pekan kedepan Baby Alien akan menyegel gelar dunia MotoGP musim 2025.
“Apa yang dicapai Marc sungguh fantastis, levelnya luar biasa. Dia adalah panutan yang luar biasa bagi saya, karena saya selalu merujuk pada pembalap terbaik dan lebih berbakat agar dapat berkembang. Seiring level saya terus meningkat, itu juga lebih baik bagi saya karena itu mendorong batasan saya lebih tinggi lagi. Dia adalah orang yang harus dikalahkan dan saya berusaha memperkecil gap dengannya,” kata Martin.
Jorge Martin akan mengenakan helm spesial di balapan kandangnya kali ini. Sebagai informasi, pihak penyelenggara mengadakan lomba desain helm, jadi para penggemar dapat merancang helm untuk pembalap idola mereka. Dan Martin akan menggunakan desain dari pemenang selama balapan akhir pekan di Barcelona.
Helm spesial tersebut diperkenalkan saat konferensi pers pada hari Kamis. Logo Red Bull tertera di bagian samping, selain itu helm tersebut juga menampilkan bendera Spanyol dan chip komputer di bagian atas. “Seperti Martinator, itu akan memberi saya kekuatan,” pungkas Martin sambil tersenyum, merujuk pada asal usul julukannya dari film berjudul Terminator yang dibintangi aktor kawakan Arnold Schwarzenegger.
