RiderTua.com – Pol Espargaro berhasil finis di posisi ke-8 dalam race utama MotoGP Hungaria, setelah berhasil memanfaatkan kesalahan Pecco Bagnaia di tikungan 2 di lap terakhir. Tes rider KTM itu hanya tertingggal 14 detik dari pemenang Marc Marquez. Penampilan rider berusia 35 tahun itu sebagai pembalap pengganti sangat luar biasa. Namun dia dengan tegas menolak jika harus kembali ke grid start sebagai pembalap reguler.
Pol menjelaskan, “Ini sangat menegangkan. Kita bisa merasakan tekanan di grid start. Saat ini menjadi pembalap MotoGP penuh waktu akan terlalu berat bagi saya. Saya bisa membalap dan tampil baik, tetapi itu tidak berarti saya ingin membalap di sini setiap pekan, tidak untuk diri saya sendiri dan keluarga saya.”
Pol Espargaro : Membuat Pecco Bagnaia Berkeringat, Tidak Normal Baginya Melawan Saya
Pol Espargaro menambahkan, “Saya bersenang-senang kali ini. Pada sprint hari Sabtu saya masih kesulitan, saya mengalami masalah dan stres. Hari ini, di belakang Brad Binder saya merasa baik dan mampu mengimbangi catatan waktunya. Saya hanya membuat beberapa kesalahan kecil, salah satunya membuat saya tertinggal 1 detik. Tetapi pada akhirnya, saya hanya tertinggal lebih dari 3 detik di belakang posisi ke-4. Itu luar biasa, saya senang.”
Kemungkinan besar Maverick Vinales akan comeback di MotoGP Barcelona dua pekan mendatang. “Saya harap saya tidak balapan di Barcelona karena itu artinya Maverick tidak akan comeback. Barcelona sangat cocok dengan gaya balapnya, dan itu pasti akan menjadi awal yang baik untuknya,” ujar Pol yang kali ini menggantikan Vinales yang cedera itu.
Apa kesan Pollycio terhadap sirkuit Balaton Park yang baru? “Menurut saya oke. Tentu saja treknya sangat berbeda dari yang biasa kami temui. Tapi trek di Austria juga berbeda. Dan mungkin balapan di Sachsenring lebih ‘gila’ lagi daripada di trek ini. Tapi kami sudah terbiasa dengan itu. Ketika berkompetisi di trek baru, kami selalu agak skeptis dan membencinya. Memang disini ada sekitar setengah kilometer tikungan yang hilang, tapi begitulah adanya. Tapi menurutku, itu tetap tontonan yang seru dan akhir pekan yang baik bagi kami semua,” jawab Pol.
Terkait duelnya melawan Pecco Bagnaia di lap terakhir, Pol mengungkapkan, “Saya rasa saya membuatnya cukup berkeringat, saya sangat late braking. Tapi kemudian dia menyalip saya di awal lap terakhir. Saya ingin menyalip di ujung trek lurus sebelum Tikungan 5. Dia tahu itu dan mengerem sangat terlambat, lalu melebar, dan saya menyalipnya lagi. Jelas Pecco sedang kesulitan. Tidaklah normal bagi Pecco untuk bersaing melawan saya. Tapi menurutku, cepat atau lambat dia akan kembali dan bertarung untuk memperebutkan posisi teratas lagi.”
Dengan tambahan 8 poin, Pol Espargaro kini menempati peringkat 21 dengan mengumpulkan total 16 poin dari dua penampilannya musim ini (sebelumnya di GP Ceko). Dia bahkan berhasil menyalip pembalap Pramac Yamaha Miguel Oliveira dalam klasemen, yang hanya berada di peringkat 23 dengan 10 poin.
