RiderTua.com – Brad Binder dan dua pembalap KTM lainnya berhasil tampil impresif dalam balapan kandang mereka di Red Bull Ring MotoGP Austria. Binder finis ke-7 tertinggal 10,4 detik dari pemenang Marc Marquez, sementara rekan setimnya Pedro Avosta finis ke-4 dan Enea Bastianini ke-5.
Start dari P11, Binder tampil agresif di awal balapan dan pada lap ke-3 dia sudah berada di posisi ke-6. Namun setelah bersenggolan dengan Raul Fernandez, rider asal Afrika Selatan itu turun ke posisi ke-8. Kemudian menjelang akhir balapan, dia mampu memanfatkan kesalahan yang dilakukan Pecco Bagnaia dan menempati posisi ke-7 hingga garis finis.
Brad Binder : Satu Winglet Depan Saya Patah Saat Bersenggolan dengan Raul Fernandez
Brad Binder mengatakan, “Balapannya sangat panjang. Start saya buruk dan saya tidak punya momentum untuk maju, tetapi saya langsung menyalip beberapa pembalap dan berakhir di posisi ke-5. Kemudian Raul menyenggol saya di tikungan terakhir dan winglet depan saya patah.”
“Kemudian saya harus melanjutkan balapan selama lebih dari 20 lap tanpa satu winglet depan. Sungguh buruk, balapannya terasa sangat panjang dan menyiksa bagi saya. Motor terus melebar lurus ke depan sebelum masuk tikungan. Butuh beberapa lap sampai saya bisa sedikit menyesuaikan diri,” imbuh rider berusia 30 tahun itu.
Dampak buruk dari kehilangan winglet adalah konsumsi bahan bakar yang melonjak tajam. “Oleh karena itu, saya juga harus mengurangi power mesin. Sungguh sulit menjalani balapan hari ini. Tidak hanya itu, membalap dekat di belakang pembalap lain juga sangat sulit karena saya terus-menerus mengalami goncangan,” ungkap Binder.
Sebagai penutup, sambil tersenyum Binder mengatakan, “Saya membuat peningkatan terbesar dalam sprint race hari Sabtu. Dengan paket aero baru, saya bisa membalap dengan lebih agresif dan ban depan tetap stabil. Itu sesuatu yang sangat saya butuhkan. Saya ingin melibas trek baru di Hungaria. Di TV, treknya terlihat cukup sempit. Aerodinamika baru akan lebih membantu kami di tikungan cepat.”
