RiderTua.com – Muncul berita yang cukup mengejutkan. Kurt Trieb yang merupakan sosok penting di balik pengembangan mesin balap KTM diberitakan akan pindah ke HRC (Honda Racing Corporation). Meski belum ada konfirmasi resmi dari dua pabrikan tersebut, namun menurut sumber terpercaya menegaskan bahwa kepindahan itu sudah pasti. Kemungkinan besar Trieb akan memimpin pengembangan mesin untuk Honda di Italia dan membawahi sejumlah insinyur Jepang.
Trieb adalah sosok penting di balik mesin-mesin balap KTM termasuk RC16 yang tampil kompetitif di MotoGP. Di bawah kepemimpinannya, pabrikan asal Austria itu menjadi salah satu pabrikan terkuat di kelas utama. Sistem penggerak V4 yang dirancang oleh insinyur asal Jerman itu dan diterapkan dengan sangat baik oleh timnya, dengan handal menempatkan pembalap RC16 di puncak daftar top speed. Bahkan para teknisi dan pembalap Ducati memuji performa mesin KTM.
Pukulan Keras untuk KTM! Kepala Pengembangan Mesin Kurt Trieb Pindah ke Honda
Jelas kepindahan Kurt Trieb ke Honda menjadi pukulan keras untuk KTM. Karena hampir semua mesin balap yang digunakan KTM saat ini adalah hasil rancangannya dan dibawah pengawasannya. Walaupun pengembangan mesin merupakan hasil kerja tim, namun kehilangan Trieb berarti KTM kehilangan pengetahuan dan inovasi yang sangat berharga.
Meskipun terjadi pemotongan anggaran besar-besaran setelah krisis keuangan pada akhir tahun lalu, tim yang dipimpin Trieb terus fokus pada pengembangan motor Motocross, Enduro, Rally, Moto3, dan MotoGP serta semua proyek mendatang dari departemen mesin balap. Ini juga termasuk mesin RC16 yang sudah dirancang dan sepenuhnya baru, yang dijadwalkan akan diperkenalkan mesin 850 cc dan dimulainya era MotoGP baru pada 2027.
Honda menunjukkan keseriusannya dalam membangun kembali kekuatan mereka di kelas utama. Setelah merekrut Romano Albesiano dari Aprilia, kini pabrikan motor terbesar di dunia itu menggandeng Kurt Trieb dari KTM untuk memperkuat sektor mesin yang selama ini menjadi masalah utama mereka di MotoGP. Bahkan pada tes di Barcelona, tes rider Aleix Espargaro mengeluhkan lemahnya akselerasi dan top speed RC213V.
Trieb yang kini berusia 63 tahun itu memiliki segudang pengalaman di dunia mesin balap selama puluhan tahun termasuk di ajang balap Formula 1. Selain mesin KTM, dia juga mengembangkan mesin superbike dari Aprilia (RSV4) dan BMW (S 1000 RR) serta mesin Moto3 250cc 4-tak 1-silinder yang sukses sejak 2012.
Langkah Honda ini menunjukkan ambisi mereka untuk kembali mendominasi MotoGP ketika regulasi baru diberlakukan pada 2027 dimana mesin 1000cc diganti 850cc.
