RiderTua.com – Usai GP Amerika, Pecco Bagnaia ngobrol dengan Marc Marquez yang mengungkapkan adanya masalah yang dihadapinya dalam balapan. Seperti yang diketahui, sesaat sebelum warm-up lap Marc Marquez tiba-tiba berlari meninggalkan grid start menuju pit untuk mengganti motor dengan ban kering. Aksi tak terduga dari Baby Alien tersebut ternyata diikuti sekitar 9 pembalap lain yang saat itu juga menggunakan ban basah.
Akibat kekacauan ini, race director kemudian memutuskan untuk melakukan restart dan semua pembalap yang meninggalkan grid tidak dikenakan penalti dengan alasan demi keselamatan. Dalam balapan, Marc Marquez crash saat nyaman memimpin dan ketika sudah unggul lebih dari 2 detik kemudian menyerahkan kemenangan kepada Bagnaia yang tepat berada di belakangnya.
Pecco Bagnaia : Saya Mengalami Masalah Getaran di Tikungan Tertentu
Pecco Bagnaia memulai obrolan dengan Marc Marquez dengan mengatakan, “Trek semuanya kering. Saya menggunakan motor kering tetapi dengan ban basah. Satu lap dengan ban itu akan makan waktu sangat lama. Saya berpikir, ‘saya harus melaju dan terus melaju’. Lalu saya melihat kamu berlari, dan saya berpikir ‘Marc biasanya pintar dan dia tahu apa yang dia lakukan. Saya juga akan melakukannya’. Tetapi ketika saya tiba di pit, saya memberikan botol air saya, lalu naik motor, dan kemudian lampu menyala. Tetapi saya agak lega ketika mereka berkata ‘hentikan semuanya’.”
Marc Marquez lalu menjawab, “Saya tahu apa yang ingin saya lakukan.”
Kemudian Bagnaia mengungkapkan,” Saya kesulitan menghadapi masalah getaran di tikungan tertentu selama balapan yang mempengaruhi performaku. Tetapi hari ini, kamu lebih cepat. Sedikit lebih cepat dari adikmu (Alex Marquez). Masalahnya adalah getaran bagian belakang (rear vibration).
Marquez menimpali, “Saya tidak mengalami masalah getaran itu.
Lebih detail Bagnaia menjelaskan, “Getaran mulai muncul beberapa saat setelah balapan berjalan terutama di tikungan 6, tikungan 17, dan tikungan 18.”
Kemenangan Francesco Bagnaia di COTA merupakan kemenangan pertamanya di musim 2025, jelas dia kalah ‘pamor’ dari rekan setim barunya Marc Marquez. Usai GP Amerika atau setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2025, rider Italia itu masih berada di peringkat 3 hanya terpaut 12 poin dari pimpinan klasemen Alex Marquez dan tertinggal 11 poin dari Marc Marquez yang berada di peringkat 2.
