Jack Miller Memahami Situasi KTM, Mereka Lebih Memilih Acosta!

RiderTua.com – Jack Miller gagal finis dalam tiga balapan utama terakhir.Pembalap tim pabrikan KTM itu crash di Jerez, Le Mans dan terakhir di Barcelona. Oleh karena itu, target untuk balapan berikutnya di Mugello sangatlah jelas. “Kami akan berusaha untuk tidak melakukan hal yang sama seperti pada tiga balapan terakhir pada hari Minggu,” tegasnya.

Rider asal Australia itu melanjutkan, “Saya tersingkir di Jerez, tapi dalam dua balapan terakhir saya mengalami dua crash yang diakibatkan oleh kesalahanku sendiri. Saya jelas ingin menghindari hal itu di Mugello. Kecepatannya bagus dan saya melakukan beberapa duel panjang melawan rival pada hari Minggu. Kami mencoba memahami situasinya, karena kecepatannya ada, tetapi saya kehilangan feeling di bagian depan.”

Jack Miller Memahami Situasi KTM, Mereka Lebih Memilih Acosta!

Pedro Acosta – Jack Miller – KTM

Rider berjuluk Thriller Miller itu menambahkan bahwa dia mencoba memahami area motor dengan lebih baik dan mencari tahu bagaimana dapat meningkatkan feelingnya. Mugello selalu menjadi trek yang sangat istimewa. “Jika saya harus memilih antara Mugello dan Phillip Island, tentu saya akan memilih Phillip Island. Tapi itu bahkan bukan pertanyaan.” jawabnya sambil tersenyum.

Sejak awal musim muncul satu pertanyaan, apa rencana Miller untuk masa depannya? “Saya telah memberikan kontribusi saya pada proyek ini. Ketika saya pindah ke sini, saya menyerahkan salah satu motor terbaik saya.. Dua tahun lalu, tidak ada yang menginginkan motor ini. Sekarang ini adalah posisi yang diperebutkan dengan panas. Tentu saja, saya tidak berkomitmen pada proyek ini hanya untuk pergi setelah 2 tahun,” tegas rider berusia 29 tahun itu.

“Tetapi kami tidak tahu bagaimana hasilnya nanti. Saya memahami situasi KTM, mereka memiliki pendatang baru yang sangat cepat. Jika saya menjadi mereka, saya akan marah jika pembalapku kalah. Jadi saya bisa mengerti bahwa mereka harus melakukan apa yang perlu dilakukan. Tapi kami telah membuat kemajuan dan menurutku kami bisa terus meningkatkan motornya sampai mampu menghentikan ‘motor merah’,” pungkas rider yang menempati peringkat 15 dalam klasemen itu.