Home MotoGP Maverick Vinales : Mirip Acosta, Motornya Tidak Cocok untuk Race Hari Minggu

    Maverick Vinales : Mirip Acosta, Motornya Tidak Cocok untuk Race Hari Minggu

    Maverick Vinales - Aprilia Racing Team
    Maverick Vinales - Aprilia Racing Team

    RiderTua.com – Selama tes MotoGP hari Senin di Jerez, Maverick Vinales baru menyadari bahwa kedua Aprilia RS-GP miliknya tidak bekerja dengan cara yang sama. Di balapan utama hari Minggu, rider Spanyol itu memakai motor yang tidak sesuai untuk sirkuit Jerez. “Kami harus mengidentifikasi beberapa area pada motor yang bisa kami tingkatkan, terutama pada rem,” ungkap Vinales pada Senin sore.

    Setelah merayakan dua kemenangan di COTA, Vinales kalah telak pada balapan kandangnya di Jerez. Dia crash dalam sprint dan hanya finis ke-9 di balapan utama. Tes hari Senin diperuntukkan untuk memecahkan masalah dan menganalisa.

    Maverick Vinales : Ternyata Cara Kerja Motor Satu dengan yang Lain Berbeda

    Maverick Vinales - Jerez
    Maverick Vinales

    Maverick Vinales menjelaskan bahwa catatan waktunya sangat bagus tapi terkadang di luar ritme. Dia melewatkan sesuatu pada akhir pekan dan perlu memahami alasannya. Hari Sabtu motor bekerja dengan sangat baik. Terutama pada race hari Minggu, hal itu tidak terjadi.

    Rekan setim Aleix Espargaro itu menemukan bahwa ada perbedaan di antara motornya. “Sayangnya saya melakoni balapan dengan motor non-kompetitif. Hal ini mengingatkan kami untuk memperhatikan setiap detailnya. Pada hari Sabtu saya mengalami crash pada motor A. Untuk amannya, kemudian saya menggunakan motor B. Kami tidak menyadari bahwa cara kerja motor B berbeda,” ungkap Papa Nina itu.

    Pada tes hari Senin, Vinales bereksperimen dengan part baru pada bagian belakang RS-GP. Namun tidak antusias dengan solusi aerodinamis dan akan melanjutkan dengan yang telah dicoba dan diuji. Namun hampir tidak ada perbaikan yang bisa diharapkan dari tes Jerez ini.

    “Kami tidak memiliki suku cadang baru. Tapi kami banyak bermain dengan penyaluran tenaga mesin, yang mungkin juga membantu kami saat start. Bagi kami, sangat penting untuk start dari front row atau paling banyak dari barisan kedua. Bagi kami ini rumit, meski kami start dengan baik. Kami harus membangun sebuah motor yang membuat saya bisa menjadi super cepat dalam satu lap,” pungkas rider berjuluk Top Gun itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini