Categories: MotoGP

Aleix Espargaro : Para Pembalap Tidak Menyukai Format Hari Jumat

RiderTua.com – Aleix Espargaro berada di posisi ke-3 di Q1 GP Portugal. Tapi anehnya rider Aprilia itu adalah rider tercepat yang tidak masuk ke Q2, meskipun catatan waktunya akan cukup untuk menempati posisi ke-9 di grid jika dia mengulanginya di Q2. Sebaliknya, dia malah start dari posisi ke-13. “Catatan waktu saya mendekati baris kedua jika saya berada di Q2,” ujar rider asal Spanyol itu.

Aleix juga mengatakan bahwa para pembalap tidak menyukai latihan dan sistem kualifikasi saat ini, namun mengakui sulit menemukan solusi yang cocok untuk semua pihak. “Saya tidak terlalu menikmati formatnya, kita harus lolos di FP2 untuk masuk 10 besar. Menurutku tidak ada pembalap di MotoGP yang menyukainya. Saya dapat memberitahu karena saat di Komisi Keamanan tidak ada satu pun yang menyukainya. Tapi menurut saya itu bagus untuk show dan kita harus beradaptasi,” jelas rider berusia 34 tahun itu.

Aleix Espargaro : Para Pembalap Tidak Menyukai Format Hari Jumat

Adanya sprint race semakin memperbesar pentingnya kualifikasi MotoGP, yang kini menentukan urutan grid untuk dua balapan setiap akhir pekan, bukan hanya satu balapan seperti dulu. Ditambah dengan kesulitan menyalip dan risiko meningkatnya tekanan ban depan saat terjebak dalam grup serta kesalahan kecil yang bisa terjadi saat kualifikasi atau sekadar nasib buruk saat ‘terjebak’ bendera kuning, bisa berakibat fatal.

Mungkin momen ‘kualifikasi’ terbesar di akhir pekan terjadi pada Jumat sore, di mana posisi 10 besar memberikan akses langsung ke Kualifikasi 2 dan menjamin pembalap akan start tidak lebih rendah dari posisi ke-12 (dari 22).

Pecco Bagnaia

Mereka yang gagal lolos Q2 akan bertarung di Kualifikasi 1, yang memungkinkan dua rider tercepat untuk bergabung dengan 10 besar hari Jumat dalam memperebutkan pole position di Kualifikasi 2. Sisanya lolos sesuai urutan mereka saat menyelesaikan Q1, dari posisi ke-13 di grid dan seterusnya.

Meskipun para pembalap tidak menyukai tekanan untuk melakukan flying lap pada Jumat sore, sebagian besar memahami bahwa ada baiknya pertunjukan tersebut memiliki sesuatu untuk dikejar (diperebutkan) pada hari pertama balapan akhir pekan.

Grid yang ‘dibalik’ juga dapat menyuguhkan balapan yang lebih baik, namun haruskah sistem diubah agar misalnya lebih banyak pembalap dapat melaju dari Q1 ke Q2? Sebagai informasi, di kelas Moto2 dan Moto3 memungkinkan 14 pembalap (bukan 10 di MotoGP) langsung lolos ke Q2 setelah latihan dan kemudian memungkinkan 4 pembalap berikutnya (bukan 2) untuk melewati Q1, tentu saja dari medan yang lebih besar.

Memperluas posisi Q1 ke Q2 dari 2 menjadi 4 rider di MotoGP setidaknya akan membantu mengatasi situasi seperti Portimao, di mana 7 pembalap teratas di Q1 melakukan lap lebih cepat ketimbang pembalap paling lambat di sesi Q2 berikutnya.

Aleix Espargaro menambahkan bahwa kualifikasi itu sangat-sangat penting. Ini sangat mempengaruhi balapan kita. Jika mampu menempatkan motor di baris pertama dalam kualifikasi, maka di sprint paling tidak finis di 5 besar!

Kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu enggan mengungkapkan alternatif spesifik yang disarankan oleh para pembalap untuk konsep hari Jumat. “Kami hanya berpendapat saja, tapi ini semua milik Dorna, bukan pembalapnya. Jadi kita harus mengikuti aturan. Dan kenyataannya adalah untuk pertunjukan ketika kita memasang dua ban soft (untuk time attack) pada Jumat sore, bagi orang-orang yang menontonnya itu bagus,” ungkap rekan setim Maverick Vinales itu.

“Jadi saya paham, jika kami menjalani 1 jam tanpa ban soft, itu akan sangat membosankan. Tapi ya, kualifikasi bisa banyak kompromi di akhir pekan. Ini sangat penting. Tapi ini bukan tentang apakah saya suka atau tidak,” pungkas suami Laura Montero itu.

This post was last modified on 9 April 2024 18:40

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024

Warna Baru Yamaha Aerox 155, Tampilan Makin Elegan

RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…

2 Mei 2024

DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…

2 Mei 2024