Alex Marquez : Tidak Banyak Perbedaan antara GP24 dan GP23, Jadi Marc Marquez Bisa Juara Dunia Dong?

RiderTua.com – Alex Marquez yang termuda dari Marquez bersaudara tidak melihat banyak perbedaan antara GP24 dan GP23, menurutnya pihak Ducati menciptakan paket motor dengan konsep hybrid atau gabungan berkelanjutan dari paket motor sebelumnya.. Bisa jadi semua motor Ducati sekarang adalah mirip-mirip, tinggal pembalap yang akan membuat perbedaan.. setiap versi punya keunggulan masing-masing namun dengan gap yang tidak terlalu jauh..

Hanya dua balapan di posisi tujuh besar yang mampu diraih Alex Marquez pada putaran pembuka musim 2024 yang digelar di Sirkuit Losail. Pembalap Gresini Racing itu sangat terpengaruh dengan performa diam-diamnya selama sesi kualifikasi hari Sabtu, ketika ia hanya bisa finis di urutan ke-9 pada akhir Q2, start dari baris ketiga yang tak diragukan lagi mengkondisikan performa Alex Marquez yang mungkin bisa bercita-cita untuk naik podium, jika dia start dengan posisi yang lebih baik.

Alex Marquez : Tidak Banyak Perbedaan antara GP24 dan GP23

Pembalap asal Cervera itu sendiri mengakui di akhir balapan Qatar bahwa akhir pekan itu rumit karena penampilannya di Q2, dengan alasan bahwa starting kesembilan itu sulit di awal, terutama saat pembalap masuk ke dalam rombongan.. Saya bisa menyerang dengan baik di awal, tapi kemudian, saat saya di rombongan (kelompok banyak pembalap berdekatan), tekanannya meningkat, terutama di ban depan, saya mulai terlalu banyak menggunakan bagian belakang dan saya menyelesaikannya. Ban depan seperti bola, dan ketika saya mencapai tekanan 2,2 atau lebih, itu menjadi sangat sulit,” aku Alex Marquez, yang akhirnya menempati posisi keenam dalam balapan utama hari Minggu, terpaut hampir lima detik dari podium.

Saat mengevaluasi balapan pertamanya tahun ini, pembalap dengan nomor #73 itu tetap berpikir positif.. Dia percaya bahwa mereka berada di tempat yang mereka tinggalkan tahun lalu, dan mengingat bahwa tujuan Alex adalah berada di 7 besar dan mengkonsolidasikan basis motor yang’baru’, dan yang terpenting untuk menambah di Qatar. “Itu adalah tujuan utama saya. Saya senang dengan itu,” kata dia menegaskan.

Di Portugal, Alex berharap bisa mempertahankan feeling yang ia miliki saat ini bersama Ducati GP23, sebuah perasaan yang menurutnya, dia kalah di hari terakhir tes di sini, itu agak rumit bagi mereka. Seperti Pecco, ketika seorang pembalap memiliki ban depan dengan suhu dan tekanan yang rendah, dia jauh lebih mudah. Start dari depan sangat berpengaruh “Kita harus menjalani sesi kualifikasi dengan baik, hari Sabtu itu super penting,” tambahnya lagi.

Selama balapan hari Minggu, Marquez bersaudara harus bertarung melawan Desmosedici GP24 yang dikendarai Jorge Martin dan Enea Bastianini.. dari video balapan memberikan kesan bahwa motor 2024 terasa lebih cepat di trek lurus dibandingkan Ducati 2023 yang dikendarai Alex dan Marquez, sesuatu yang tidak dimiliki oleh Alex Marquez.. “Saya rasa tidak ada banyak perbedaan pada motor tersebut di trek lurus. Dia mengatakannya sendiri tentang Ducati, bagaimana mereka tidak fokus mencari top speed seperti tahun-tahun lainnya, mereka telah mencari aspek lain.”

“Mereka membuat motor dengan konsep hybrid,.. Tahun 2022 misalnya, mesinnya sedikit lebih mudah dipahami, dan mereka sudah melakukan penggabungan. Sepertinya sudah membaik, entah karena aerodinamis atau mesin, pengeremannya. Tapi kami tidak terlalu jauh, perbedaannya tidak terlalu jauh, akan ada sirkuit yang lebih banyak menguntungkan dan sirkuit lain yang kami ungguli, maka kami harus tetap tenang,” ujarnya.