Penyesalan Enea Bastianini di MotoGP Qatar

RiderTua.com – Enea Bastianini memiliki beberapa penyesalan tentang balapan di MotoGP Qatar, tapi dia tidak memulai musim ini dengan buruk, di balapan berikutnya dia bertujuan untuk naik podium.

Enea Bastianini membuka balapan perdana musim 2024 dengan menempati posisi ke-6 pada Sprint Sabtu dan posisi ke-5 pada balapan Minggu. Sebanyak 15 poin dikantonginya, tidak buruk, meskipun dia jelas ingin berjuang untuk sesuatu yang lebih. Sementara itu, mengingat musim lalu yang buruk, penting untuk memulai dengan balapan pertama yang solid dan memang demikianlah adanya. Jelas, finis di belakang Marc Marquez yang dibekali Desmosedici GP23 tidak bisa membuatnya bahagia, namun masih banyak balapan lain di mana ia bisa menunjukkan kemampuannya sepenuhnya.

Penyesalan Enea Bastianini di MotoGP Qatar

Dulu, pembalap Rimini ini terbukti sangat pandai mengatur ban dan menjadi sorotan di setiap balapan terutama di paruh kedua balapan. Pada hari Minggu dia memulai balapan dengan sedikit terlambat.. “Sedikit lambat karena pilihan ban, karena saya memperkirakan penurunan ban yang lebih signifikan dan malah terjadi penurunan yang lebih kecil dari yang diharapkan. Saya konservatif sama sekali, saya minta maaf karena saya sebenarnya bisa melakukannya sedikit lebih baik. Lagipula aku tidak akan bisa mencapai kecepatan Pecco,” tuturnya..

Bastianini seharusnya bisa bekerja lebih keras pada hari Minggu dan dia menyesal tidak melakukan hal tersebut, tentunya dengan tujuan yang sangat spesifik. Dia mengakui bahwa dia ingin mendapatkan lebih banyak dari akhir pekan ini di Qatar dan berharap untuk tampil lebih baik di seri Portugal, di mana setahun yang lalu dia mengalami cedera serius.. “Mempertimbangkan tes tersebut, saya berharap lebih banyak di trek ini. Sebaliknya, kondisinya berubah dan sejak hari Jumat kami kurang lebih tetap di sana, kami belum banyak mengalami kemajuan. Kami akan menganalisis data untuk mencoba memahami apa yang tidak berjalan dengan baik. Saya memiliki urusan yang belum selesai dengan Portimao, saya akan lihat apakah saya bisa bersaing di sana,” tambahnya..

Akankah Enea Bisa Menjejak Podium di Portimao?

Pembalap resmi Ducati itu masih belum merasakan sensasi terbaik dengan Desmosedici GP24 miliknya, namun ia merasa jauh lebih baik saat mengendarai motornya dibandingkan tahun lalu.. ” Balapan ini banyak membantu kami, memberi tim banyak informasi tentang sensasi saya. Akan menyenangkan untuk melakukan yang lain lagi… Saya masih belum merasakan motor yang cocok 100%, tapi pada dasarnya lebih baik daripada GP23. Saya merasa lebih baik, saya pikir kami bisa mengambil beberapa langkah ke depan, masih ada margin dan mari kita coba mewujudkannya segera.”

Balapan berikutnya akan diadakan di Autodromo Internacional do Algarve dan akan menarik untuk dilihat apakah para pembalap masih akan menghadapi masalah yang dialami di Lusail.. “Kami memperkirakan (Portugal) akan berbeda (dengan Qatar) dalam hal keausan ban dan getaran motor, meskipun itu tanda tanya. Di Qatar hingga hari Sabtu getaran motornya agak kritis dan ada beberapa kekacauan di dalam garasi, tapi saat balapan saya berharap lebih dan pada akhirnya tidak menjadi masalah. Semoga saja hal ini tidak terjadi lagi di masa depan,” pungkas Bestia..