Sebelum ke Ducati, VR46 Ingin Bekerjasama dengan Suzuki

RiderTua.com – Uccio Salucci, Direktur tim VR46 MotoGP mengungkapkan bahwa awalnya tim ingin bergabung ke Suzuki, sebelum melakukan negosiasi awal dengan Ducati. Bukan tanpa alasan, karena khawatir akan terkena dampak negatif dari pengalaman Valentino Rossi sebelumnya dengan mereka.

Sebagaimana diketahui, selama 2 tahun Rossi gagal bersama Ducati (2011 dan 2012), sebuah misi yang menyatukan superstar balap asal Italia dengan merek Italia yang ternyata menjadi bumerang. 8 tahun kemudian, tim VR46 milik Rossi, sedang menegosiasikan masuknya mereka ke MotoGP dan Ducati adalah pihak yang berkepentingan.

Sebelum ke Ducati, VR46 Ingin Bekerjasama dengan Suzuki

Alessio Salucci mengatakan, “Pada awalnya Vale mengatakan kepada saya bahwa MotoGP akan sulit. Bahwa bukan di Moto2 kami meraih banyak kesuksesan. Saat itu pada tahun 2020 dan saya mengatakan kepadanya bahwa mungkin saya merasa lebih baik dengan MotoGP. Dalam artian, Moto2 benar-benar baru bagi kami padahal saya bersama Vale sudah bertahun-tahun berada di MotoGP dan selalu di tim resmi.”

“Jadi semuanya berjalan dan kami berangkat. Vale memberi saya proyek itu dan inilah kami. Awalnya saya ingin bekerja sama dengan Suzuki, lalu Suzuki tidak membuat motornya dan mundur. Yamaha bersama Petronas dan kami tidak ingin mengganggu siapa pun,” imbuh sahabat sekaligus tangan kanan Rossi itu.

VR46 akhirnya menjadi tim satelit Ducati, menulis babak baru dalam hubungan ‘canggung’ antara bintang balap tersohor Italia itu dan pabrikan motor terbesarnya.

Lebih lanjut Uccio menjelaskan, “Pada pertemuan pertama dengan Paolo Ciabatti dan Gigi Dall’Igna, rasanya agak aneh bagiku membicarakan motor kami. Tetapi saya langsung melihat ‘mata’ yang tepat pada mereka, dengan keinginan. Saya takut dengan ‘warisan’ yang kami tinggalkan di Ducati. Sebaliknya, saya melihat mereka ingin menggandeng kami dan membuat kami berkembang. Jadi saya bersenang-senang.”

“Gigi itu jenius, kami ngobrol dengan baik satu sama lain, meski kadang berselisih tapi kami langsung kembali ke jalur yang benar. Saya tidak pernah berpikir saya bisa memiliki hubungan ini dengan mereka. Itu adalah kejutan yang sangat positif bagi Ducati.”

Tim VR46 menunggangi Ducati berusia 1 tahun dan berhasil memenangkan balapan MotoGP pertama mereka musim lalu melalui Marco Bezzecchi di GP Argentina. Kesuksesan Bezzecchi menjadi penantang gelar menempatkan tim Rossi di tim yang patut diperhitungkan. Meski adik Rossi, Luca Marini hengkang ke Repsol Honda, VR46 memilih Fabio di Giannantonio sebagai gantinya.

Pertanyaan jangka pendek tim VR46 Rossi yang terus membayangi adalah, apakah akan tetap bersama Ducati atau mencari pabrikan baru. Kontrak mereka saat ini akan berakhir pada akhir tahun 2024 meskipun VR46 dapat memilih untuk memperpanjangnya secara otomatis.

Namun bukan rahasia lagi bahwa mereka juga telah ‘berbicara’ dengan KTM dan Yamaha, tempat dimana Rossi ditempa menjadi pembalap terkenal dan didapuk menjadi brand ambassador. Namun berulang kali VR46 mengklaim bahwa Ducati adalah pilihan nomor satu mereka.

Davide Tardozzi (manajer tim Ducati Levono) mengatakan, “Ini adalah sesuatu yang sedang didiskusikan. VR46 memberi tahu kami bahwa mereka ingin segera memperpanjang kontrak dengan kami. Sejujurnya, keputusan ada di tangan Gigi dan orang-orang Valentino Rossi. Ini adalah sesuatu yang kami ingin lanjutkan selama 2 tahun ke depan.”

=========
Perhatian!!! Artikel ini tidak untuk portal.sekitarkita.id dimana menggunakan materi dari ridertua.com ‘tanpa ijin’..!! mohon semua artikel ridertua.com di “take-down” atau konfirmasi secepatnya melalui email kami…!! ttd. Admin ridertua.com