Takaaki Nakagami : Motor Baru Lebih Cepat 1 Detik, Tapi Lawan Juga Lebih Cepat Lagi dari Tahun Lalu

RiderTua.com – Takaaki Nakagami menyelesaikan tes Qatar di posisi ke-18. Dan 4 pembalap Honda menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Lusail hanya menempati posisi 17 hingga 20. Pembalap asal Chiba Jepang itu kalah 1,4 detik dari waktu terbaik yang dicetak juara dunia Pecco Bagnaia (Ducati), tetapi lebih cepat dari kedua rider Repsol Honda Joan Mir dan Luca Marini.

“Jujur kalau saya tidak melihat posisinya, maka sebenarnya saya harus mengatakan kami sudah mengambil langkah. Kami 1 detik lebih cepat dibandingkan terakhir kali bersama Honda. Menurutku Honda telah mengambil langkah besar. Tetapi jika saya melihat posisinya, keempat Honda berada dalam satu paket. Kesenjangannya tetap sama seperti tahun lalu karena pabrikan lain juga mengalami peningkatan, kita dapat melihatnya dengan jelas,” jelas pembalap rekan setim baru Johann Zarco itu.

Takaaki Nakagami : Motor Baru Lebih Cepat 1 Detik, Tapi Lawan Juga Lebih Cepat Lagi dari Tahun Lalu

Pembalap LCR Idemitsu itu menambahkan, “Kami masih kehilangan sesuatu, tetapi performa mesin lebih baik dan rem motor lebih stabil dan juga terasa sangat stabil di area vertex. Oke, motor 2023 mungkin yang tersulit sejauh ini, terus bergetar dan sulit merasakan apa yang terjadi. Tapi ini adalah langkah besar bagi saya sekarang. Cengkeraman di bagian belakang masih kurang, tapi kami pasti bisa memperbaikinya. Masih ada area kecil, dan kami masih banyak mengutak-atik elektronik.”

“Tapi paketnya cukup oke. Sekarang saya dapat menyetir dengan tangan kananku dan memahami bagaimana cengkeramannya, saya juga merasakan lebih banyak saat berbelok. Saya mendapat lebih banyak feedback dari motornya,” lanjut Taka, yang memasuki musim ketujuhnya bersama tim milik Lucio Cecchinello itu.

Soal performa di kualifikasi, rider berusia 32 tahun itu mengatakan, “Performa maksimal dengan ban baru masih kurang, tentu kami belum berada di level yang sama dengan Ducati. Saya tidak tahu seberapa kuat cengkeraman mereka. Tapi sepertinya itu masih lebih dari 1 detik, itu terlalu banyak! Saya ngepush seperti orang gila. Kami tidak punya banyak waktu tersisa dan saya harap kami bisa memperkecil gap.”

“Feeling di Doha jauh lebih baik dibandingkan di Sepang. Dari sudut pandangku, saya benar-benar merasakan sebuah langkah maju, di kualifikasi dan dalam jangka panjang. Kami ingin terus berusaha dan mencoba menjadi kompetitif di balapan akhir pekan,” pungkas Takaaki Nakagami.