Ducati dan Pecco Bagnaia Akan Segera Menandatangani Kontrak, Marquez Menunggu Durian Runtuh!

RiderTua.com – Ducati dan Pecco Bagnaia akan segera menandatangani perpanjangan kontrak. Pasar pembalap MotoGP akan segera memberi kejutan besar.  Karena hampir seluruh pebalap kelas MotoGP mengakhiri kontraknya pada 31 Desember tahun ini. Semua pembalap ingin mendapat tempat di tim pabrikan Ducati, tim juara dunia, dengan motor super kompetitif yang mereka miliki. Salah satu tempat akan disediakan untuk Pecco Bagnaia, kedua belah pihak memiliki keinginan untuk melanjutkan. Masih ada tanda tanya mengenai siapa rekan setimnya yang akan menjadi starter tahun depan.

Kesuksesan tim Borgo Panigale tak lepas dari daya saing yang ditunjukkan Pecco Bagnaia sejak tahun 2022, hingga mampu mengambil alih tongkat estafet yang ditinggalkan Casey Stoner pada tahun 2007. Rider asal Piedmont itu terbukti menjadi yang terkuat dan paling konsisten di grid MotoGP, mampu menahan tekanan yang lebih baik di saat-saat tersulit, meski persaingan internal sangat ketat seperti dengan Jorge Martin. Penambahan balapan Sprint akan mendorong semua pembalap untuk meminta lebih banyak gaji, upaya lebih lanjut, dan tidak sedikit, yang harus ditanggung oleh pihak pabrikan.

Ducati dan Pecco Bagnaia Akan Segera Menandatangani Kontrak, Marquez Menunggu Durian Runtuh!

Davide Tardozzi, Manajer Tim Tim Ducati Lenovo, menjelaskan dalam tes terbaru Qatar bahwa prioritas mutlak perusahaannya saat ini adalah memperbarui kontrak dengan Pecco Bagnaia. “Pertama kita harus menyelesaikan pembaruan Pecco. Lalu kita lihat saja apa yang terjadi. Pemimpin perusahaan sudah mendiskusikan rincian akhir dengan manajernya dengan tujuan untuk menyelesaikan kesepakatan pada GP Qatar, seperti yang terjadi dua tahun lalu. Kami berusaha menyelesaikan semuanya secepat mungkin,” ujarnya kepada Motogp.com. Praktis kesepakatan sudah selesai, tinggal menunggu waktu saja, kombinasi Bagnaia-Desmosedici diprediksi akan terus berlanjut setidaknya hingga tahun 2026 mendatang…

Namun disisi lain pilihan Ducati yang sulit akan dihadapi dengan pembalap kedua rekan Pecco.. Di mana ada lebih banyak keraguan ada di sisi lain garasi, dengan perebutan tempat antara Enea Bastianini dan Jorge Martin. Rider asal Romagna itu tidak menjalani musim 2023 dengan baik, akibat cedera dan kurang nyamannya bersama Ducati GP23, yang membuat ‘The Beast’ mengalami musim terburuknya di MotoGP. Kini, dengan segera dimulainya tahun 2024 dan setelah beberapa tes yang sangat menjanjikan, Bastianini tampaknya berniat untuk mendapatkan pembaharuan dengan hasil di lintasan. “Enea adalah salah satu pembalap yang kami incar, tapi kami akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memutuskan pembalap mana yang akan bersama kami pada tahun 2025 dan 2026,” tegas Davide Tardozzi.

Enea telah pulih secara fisik dan siap secara mental, putaran kedua dengan Jorge Martin dapat dimulai. Balapan pertama akan menjadi penentu dalam mengarahkan tujuan Ducati. Martinator, pembalap Madrid itu hanya punya satu tujuan: bergabung dengan tim pabrikan. Jika bukan Ducati, dia akan membiarkan dirinya direkrut oleh pabrikan lain. Di antara kedua pihak yang bertarung (Martin-Bestia)… apakah pihak ketiga menikmatinya? Marc Marquez secara resmi memiliki sedikit peluang untuk bekerja bersama Pecco Bagnaia mulai musim depan, tetapi jangan pernah berkata tidak… Apa pun bisa terjadi di pasar pebalap antara sekarang dan musim panas.