RiderTua.com – Meski hanya menempati posisi ke-17, Johann Zarco menjadi pembalap Honda terbaik pada tes Qatar. Pendatang baru tim LCR Honda itu mengatakan, “Posisi tersebut tidak mencerminkan potensi kami yang sebenarnya.”
Melihat time sheet pada tes Qatar, di mana 4 pembalap Honda yang dipimpin Zarco menempati posisi 17 hingga 20 dengan waktu 1:52.165 menit. “Saya mengalami crash dengan ban terakhirku pada lap terakhir ketika saya mencoba untuk memaksimalkannya. Mungkin saja tetap di bawah 1:52 menit, tapi saya membuat kesalahan dan melebar terlalu jauh. Setidaknya kami mencobanya, itu adalah momen yang hampir tepat,” ujar rider asal Cannes Prancis itu.
Secara umum, fokusnya bukan mengejar waktu. “Kami menguji banyak hal. Selama Grand Prix kami akan lebih fokus untuk mengatur catatan waktu yang lebih baik dan mungkin sedikit bekerja pada set-up untuk memberi saya peluang yang lebih baik dengan motornya. Tapi kami mampu mengatasi semua yang harus diuji Honda. Jadi menurutku mereka mempunyai informasi dan data yang bagus dan saya sangat yakin kami akan meningkat. Karena feeling di atas motor cukup bagus,” tegas Zarco yang menyelesaikan total 104 lap selama 2 hari di Lusail-Qatar.
Rider berusia 32 tahun itu melanjutkan, “Saya bisa menikmatinya. Hanya saja terkadang catatan waktu tidak bagus, ada feeling yang baik, tapi masih belum ada jawaban yang baik dengan catatan waktu. Namun hal itu membantu untuk terus bekerja dengan baik dan memberikan umpan balik terbaik.”
“Dengan semua yang kami lakukan dalam 2 hari, mereka bekerja di Jepang untuk meningkatkan segalanya. Beberapa perubahan besar sudah menarik antara Sepang dan Qatar. Dengan bantuan yang diberikan peraturan untuk musim 2024, kami harus bersabar karena peluang akan muncul,” kata Zarco, menegaskan kembali kepercayaannya pada perusahaan barunya dan pada saat yang sama merujuk pada peraturan konsesi yang baru, yang memberikan ‘bantuan’ yang signifikan kepada pabrikan Jepang. Misalnya pengembangan mesin mereka tidak terhenti, dan ada tambahan update aero untuk Honda dan Yamaha.
Mengenai level MotoGP saat ini secara umum, pemenang GP Australia 2023 (masih menggunakan Pramac Ducati) itu mengatakan, “Saya terkesan dengan cara Pecco mengendalikan situasi dan menunjukkan kecepatan lebih dari tahun lalu. Dia tidak terlalu terkejut karena catatan waktu secara keseluruhan begitu cepat.”
Mengingat dimulainya Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2024 dalam dua pekan lagi, masuk 10 besar akan menjadi kesuksesan bagi Zarco, mengingat titik awal ini. “Ya, itu akan menjadi hasil yang sangat bagus. Menurutku hal itu lebih mungkin dilakukan dalam sprint dibandingkan dalam balapan jarak jauh, jadi kami akan berusaha mencapainya pada hari Sabtu,” pungkas Zarco yang telah menyelesaikan tiga balapan untuk LCR pada 2019 sebagai pengganti Taka Nakagami
RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…
RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…
RiderTua.com - Penjualan Great Wall Motor di Indonesia memang baru dimulai, dengan model dari Haval dan Tank yang dihadirkan terlebih…
RiderTua.com - GWM Tank 500 menjadi satu dari beberapa mobil terbaru yang dihadirkan oleh Great Wall Motor di Indonesia melalui…
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
Leave a Comment