Johann Zarco Terkesan oleh Marc Marquez : Mustahil bagi Saya..!

RiderTua.com – Johann Zarco terkesan oleh Marc Marquez, karena dengan Honda RC213V versi 2023 (model lama) dia menjadi pembalap Honda terkuat padahal motor tersulit, yang menurutnya mustahil baginya untuk melakukannya.. Zarco akan membalap bersama Honda dari tim LCR pada musim MotoGP 2024. Dia memberikan kesan pertamanya dengan RC213V setelah tes Valencia dan Sepang.

Johann Zarco meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Phillip Island tahun lalu, mengendarai Ducati Desmosedici dari tim Pramac. Di musim 2024 tidak akan mudah untuk mengulangi hal yang sama, di tangannya Honda RC213V, yang di atas kertas dianggap sebagai motor paling tidak kompetitif di grid. Usai menjajal prototipe sayap emas di Valencia dan Sepang, ia mengaku terkesan dengan apa yang berhasil dilakukan Marc Marquez di Kejuaraan Dunia lalu. Namun ada yang berubah di Honda, ada cara berpikir dan bekerja baru pasca kepergian Marc Marquez…

Johann Zarco Terkesan oleh Marc Marquez : Mustahil bagi Saya..!

Pada musim 2019, pembalap asal Prancis itu sudah tiga kali menjalani balapan bersama LCR yang saat itu hanya menjadi ‘pembalap  pengganti’ Nakagami. Pada tahun 2024 ia akan membalap penuh waktu untuk LCR Honda Castrol, mencoba memanfaatkan banyak perubahan yang dilakukan oleh para insinyur HRC selama musim dingin. Pabrikan asal Jepang itu memutuskan menjalani proses baru, meski waktu pelaksanaan untuk kembali ke puncak kelas MotoGP masih jauh. “Saya cukup puas dengan feedback yang saya terima dari motornya..  Saya merasa seperti saya membuat kemajuan yang masih saya perlukan sebagai pembalap. Dengan kemajuan dalam berkendara ini dan peningkatan pada motor, saya yakin kami dapat berjuang untuk posisi peringkat tinggi,” kata Zarco di hari presentasi tim…

Motor Honda versi 2023 kini hanya tinggal kenangan, semua berubah.. Target yang dinyatakan adalah masuk 10 besar, setidaknya di paruh pertama musim ini, memberikan waktu bagi teknisi Honda untuk mengumpulkan data lain guna melakukan perubahan lebih lanjut pada aerodinamis dan mesin, sebagaimana diizinkan oleh peraturan konsesi baru. Namun setting terbaik masih perlu ditentukan menjelang dimulainya Kejuaraan Dunia.. pada flying lap RC213V menunjukkan sedikit kemajuan, namun dari segi kecepatan balapan masih terdapat kendala pada ban belakang. Pada tes berikutnya di Qatar fokus utamanya adalah pada tanda tanya ini. Dibandingkan dengan tes Valencia, motor baru ini meninggalkan harapan. “Saya sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Marc dengan motor tahun 2023.. Dia satu-satunya yang mampu bertahan di depan. Bagi saya tidak mungkin melakukannya dengan motor versi lama..” aku Johann Zarco.

Honda RC213V 2024 tampaknya memiliki potensi yang lebih besar, lebih mudah dikendarai oleh semua pembalap, meskipun masih ada area penting yang perlu ditingkatkan pada balapan demi balapan. Yang pasti bukan Ducati lamanya, yang mampu memperebutkan posisi pertama di setiap balapan… “Pengalaman dengan motor Ducati sungguh luar biasa. Saya mendapat setidaknya satu kemenangan! Namun cerita dengan Ducati sudah tertulis. Senang rasanya menerima tantangan baru, tantangan yang jelas berisiko. Sejak saya menandatangani kontrak pada Agustus lalu, saya tahu saya tidak menandatangani kontrak dengan motor terbaik. Akan sulit untuk memperjuangkan posisi teratas, sulit menerima tertinggal jauh di klasemen.”
​