Categories: Otomotif

Daihatsu akan Kembali Merakit Mobilnya di Jepang Bulan Ini

RiderTua.com – Sebelumnya Daihatsu diketahui telah memanipulasi tes tabrak sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model sempat dicabut izinnya karena tidak memenuhi standar yang berlaku disana. Setelah semuanya diselesaikan, Daihatsu berencana untuk kembali memulai produksinya di kampung halamannya mulai bulan ini. Kebanyakan model yang dirakit disana merupakan model kei car.

Daihatsu Kembali Memulai Produksi Mobilnya di Jepang

Manipulasi tes tabrak yang dilakukan Daihatsu ini agar mobilnya dapat lolos pengujian dengan mudah, sehingga mobilnya dapat segera dijual di pasar. Tapi jelas itu sudah melanggar ketentuan atau aturan yang ada, dan Daihatsu meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya selama ini. Sebab mereka telah melakukannya selama beberapa tahun.

Beberapa model disebut telah dimanipulasi tes tabraknya, termasuk Gran Max Pick-up rakitan Indonesia yang sempat dicabut izinnya di Negeri Sakura. Bahkan produksinya sempat dihentikan untuk memulai penyelidikan mengenai masalah tersebut. Kini mereka mulai berusaha untuk memulihkan produksinya seperti semua, dengan produksinya yang akan kembali dimulai tanggal 12 Februari mendatang.

(Liputan6.com)

Banyak Model Terdampak

Model yang dirakit di Jepang semuanya berupa model kei car. Dari produknya sendiri seperti Hijet Cargo dan Truck, Atrai, sampai Mira, hingga model Toyota Pixis (tiga varian model) dan Subaru Pleo Plus dan Sambar Truck. Nama-nama mobil ini memang cukup asing, sebab mobilnya yang hanya dijual di Jepang saja sebagai mobil mungil dengan harga terjangkau.

Sementara untuk model lainnya seperti Gran Max Pickup serta kembarannya dari Toyota dan Subaru tidak mendapatkan izinnya lagi, kecuali model van. Beberapa mobil Daihatsu di Indonesia dan Malaysia, seperti Axia-Ayla, Raize-Rocky, hingga Terios-Rush sempat dihentikan distribusinya sebelum akhirnya dilepas kembali ke pasar. Artinya masalahnya tidak terlalu serius seperti yang diduga, walau Gran Max yang disebut paling parah terdampak.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024