Bos Pramac : Saya Yakin Marc Marquez akan Bergabung di Tim Pabrikan Ducati

RiderTua.com – Alex dan Marc Marquez sedang dalam perjalanan ke Italia untuk menghadiri presentasi tim Gresini Ducati yang digelar Sabtu 20 Januari. Kedatangan Juara dunia 8 kali itu sebagai pendatang baru skuat Ducati memunculkan spekulasi, apakah Gresini hanya sekedar persinggahan Marc Marquez. Di sebuah acara (untuk promosi) di Madrid baru-baru ini, pembalap berusia 30 tahun itu sendiri menegaskan bahwa karier panjang adalah targetnya, namun untuk tahun 2025 belum ada pembicaraan dengan pihak manapun.

Mengomentari hal ini, dalam sebuah wawancara bos Pramac Paolo Campinoti mengungkapkan, “Saya yakin Marquez akan bergabung di tim pabrikan Ducati. Saya tidak berpikir dia akan mengambil langkah seperti itu (pindah ke Gresini) jika dia tidak mendapat semacam jaminan, meskipun saya tidak tahu persis apa jaminannya. Namun menyelesaikan 1 tahun di tim satelit dengan motor dari tahun lalu hanya untuk meraih gelar dunia (ke-9) itu membuat saya sedikit bingung.”

Bos Pramac : Saya Yakin Marc Marquez akan Bergabung di Tim Pabrikan Ducati

Bagi Paolo Campinoti, jelas dia akan kehilangan Jorge Martin setelah musim 2024. “Itu pasti,” tegas pemilik tim Prima Pramac itu. Pasalnya, runner-up 2023 itu akan berhak mendapat tempat di tim pabrikan di masa depan. “Menurut pendapatku, dia akan pergi. Dia juga bisa pergi ke Honda, mereka membutuhkan pembalap yang kuat dan di antara para pembalap, dialah yang paling aman,” tambah Campinoti.

Seperti diketahui, Johann Zarco pindah dari Ducati ke Honda. Menurut Campinoti, pendatang baru tim LCR tersebut bisa jadi kejutan di musim 2024. Usai tes Valencia dengan RC213V, bos asal Italia itu mengungkapkan, “Dia ingin berhenti menggunakan motor 2023 setelah beberapa lap pertama, tetapi terkesan dengan mesin 2024. Itu sebabnya saya memasukkannya ke dalam daftar kandidat.”

Sebagai imbalannya, Franco Morbidelli (pengganti Zarco) harus membuktikan kekuatannya dengan Desmosedici GP24 terbaru setelah 2,5 tahun menjadi pembalap pabrikan Yamaha. “Franco sangat termotivasi. Ini adalah kesempatan besarnya untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar belum ‘game over’, namun dia masih menjadi pembalap luar biasa, yang sangat saya yakini. Saya katakan bahwa 2024 juga bisa menjadi tahunnya,” pungkas Paolo Campinoti.