Categories: Otomotif

Daihatsu Gran Max Cabut Dari Jepang, Kenapa?

RiderTua.com – Sebelumnya Daihatsu diketahui telah melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya. Untuk memastikan keamanannya, pihak berwenang di Jepang melakukan tes tabrak ulang. Namun model pikap Daihatsu, yaitu Gran Max, harus dicabut izinnya akibat ini. Sehingga mereka tidak dapat menjual mobil yang satu ini di kampung halamannya, termasuk kembarannya.

Daihatsu Gran Max Dicabut Izinnya di Jepang

Penjualan mobil Daihatsu sepanjang tahun lalu di Indonesia sudah cukup bagus, dengan Sigra yang menjadi mobil terlarisnya. Namun mereka sempat menghadapi masalah lebih besar, yaitu ditemukannya manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya. Bahkan model seperti Toyota Avanza-Veloz hingga Rush dan Raize disebut juga termasuk di dalamnya.

Tidak hanya mobil Toyota, produknya sendiri juga disebut ikut terdampak manipulasi ini, yaitu Gran Max. Saking parahnya penyimpangan prosedur yang dilakukan Daihatsu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang memutuskan untuk mencabut izin sejumlah model. Salah satunya Gran Max Pick-up serta kembarannya, Toyota Town Ace dan Mazda Bongo.

(Daihatsu)

Indonesia Tidak Terdampak

Daihatsu telah menerima kabar tersebut, dan mereka bersedia untuk bertanggung jawab atas kasus tersebut. Ini artinya ketiga mobil pikap ini tidak bisa dijual di Negeri Sakura sampai permasalahannya diselesaikan dan mobil dites tabrak ulang. Itu juga berlaku untuk beberapa model dari Toyota yang dijual disana, seperti Pixis Joy.

Tentu ini menimbulkan kekhawatiran kalau masalah tersebut bisa menyebar sampai ke Indonesia. Terlebih Gran Max Pick-up menjadi salah satu mobil terlaris sepanjang tahun 2023. Namun Daihatsu memastikan Gran Max yang dijual disini tidak ikut terdampak, walau ekspor sejumlah model Toyota sempat dihentikan.

Beberapa waktu lalu, Toyota mengumumkan recall Avanza-Veloz dan Raize di Filipina akibat masalah rem. Tapi ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang menimpa Daihatsu, walau mereka yang memproduksi Avanza dan Raize.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kelemahan Motor RS-GP24? Ini Kata Direktur Teknik Aprilia

RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…

3 Mei 2024

Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…

3 Mei 2024

Marc Marquez Menguji Rem Jempol untuk Pertama Kalinya

RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…

2 Mei 2024

Fabio Di Giannantonio : Teknologi di MotoGP Saat Ini Luar Biasa, Saya Menyukainya

RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…

2 Mei 2024

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024