Marc Marquez : Operasi Keempat untuk Melanjutkan Karier Balap yang Lebih Panjang

RiderTua.com – Pekan ini Marc Marquez dan adik sekaligus rekan setimnya Alex yang membentuk duo baru tim Gresini, muncul di hadapan pers untuk pertama kalinya tahun ini di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Estrella Galicia 0,0. Ketika ditanya, apakah Marc selalu bertanya kepada Alex tentang Desmosedici? Pendatang baru skuat Ducati itu sambil tersenyum menjawab, “Mungkin terlalu berlebihan!”

Marc Marquez bergabung dengan tim di mana adiknya, boleh dikatakan adalah ‘veteran’ yang sudah memiliki pengalaman 1 tahun di garasi Gresini dan Ducati. Jadi apakah ini seperti tahun 2020 di Repsol Honda, tetapi perannya terbalik?

“Situasinya benar-benar berbeda dibandingkan tahun 2020, mudah-mudahan berbeda karena saat itu kami tidak pernah berbagi pit karena saya cedera pada balapan pertama. Saat itu saya hanya fokus untuk meraih gelar dunia, sekarang saya hanya berpikir menikmati balapan dengan motor dan jika saya melakukan hal itu, hasilnya akan datang. Alex memiliki pengalaman mengendarai motor ini dan telah berjuang untuk meraih kemenangan, jadi saya rasa saya bisa belajar banyak darinya,” ujar rider berusia 30 tahun itu.

Marc Marquez : Operasi Keempat untuk Melanjutkan Karier Balap yang Lebih Panjang

Marc Marquez menyebutkan cedera lengan atas jangka panjang, apakah operasi keempat yang dilakukan pada Juni 2022 memberikan manfaat yang diharapkan? “Operasi keempat memperbaiki hidupku karena rasa sakitnya tak tertahankan dan bahkan mengubah karakterku. Pada tahun 2023 saya mengalami banyak crash yang membuatku kehilangan ritme, tetapi targetnya adalah untuk melanjutkan karir balapku selama bertahun-tahun lagi. Untuk melakukan itu, saya harus berada di posisi teratas. Saya harus berusaha menunjukkan peningkatan yang baik, lalu kami bisa menikmatinya balapan demi balapan,” ungkap pembalap berjuluk Baby Alien itu.

Bagaimana kondisi fisikmu sekarang? Usai tes Valencia, Marc juga menjalani operasi arp pump. “Saya baik-baik. Secara fisik saya merasa lebih baik. Saya ingin konsisten menghindari cedera dan membuat kemajuan yang baik,” jelasnya.

Apakah Marc mempunyai penjelasan mengapa masalah sindrom kompartemen terjadi setelah 11 tahun? “Untuk waktu yang lama saya hampir tidak mempunyai masalah dengan lenganku. Itu dimulai pada akhir musim 2022, dan kemudian pada tahun 2023 masalahnya menjadi lebih buruk. Di Le Mans saya tidak bisa lagi mengerem dengan benar. Saya paham bahwa saya punya masalah, namun saya mengatasinya sebaik mungkin,” ungkap pembalap asal Cervera Spanyol itu.

Pembalap yang kini tinggal di Madrid itu melanjutkan, “Penjelasannya sederhana, saya menjalani operasi pada lengan kanan, jadi di sisi itulah saya menjalani 4 kali operasi, dan otot-otot lain harus mengkompensasi kekurangan tersebut. Setelah tes, saya tidak ragu untuk menyelesaikan prosedurnya.”

Sekarang Marc memiliki kepala kru baru Frankie Carchedi. Bagaimana dia mengenalnya? “Saya baru menghabiskan 1 hari bersamanya, tapi kami banyak ngobrol. Kami juga berbicara di telepon, tetapi yang penting dia adalah kepala kru yang berdedikasi dan tidak mengenal waktu. Jika ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, itu akan selesai. Antusiasmenya sangat baik dan dia selalu tenang. Dia santai, mengikuti rencananya sendiri dan tidak membiarkan siapa pun mempengaruhinya,” ungkap pacar Gemma Pinto itu.

Untuk musim 2025, apakah sudah ada diskusi? “Belum ada yang dibicarakan dengan siapa pun untuk tahun 2025. Saya harus melihat situasi terbaik apa yang akan terjadi selama saya tampil bagus di lintasan,” pungkas Marc Marquez.