Pecco Tahu Cara ‘Membaca Kartu’ Lawannya! Tapi Siapa yang Bilang?

RiderTua.com – Pecco mengetahui cara ‘Membaca Kartu’ lawannya.. Alex Criville menganalisis event MotoGP terakhir di Valencia untuk memberikan komentar penutup pada musim ini dalam sebuah wawancara. Seperti di setiap balapan, Alex Criville berbicara tentang semua yang terjadi, terutama tentang juara dunia Pecco Bagnaia. Dia juga memuji penampilan Jorge Martin karena telah berjuang hingga akhir. Mantan pembalap Honda itu menunjukkan beberapa hal penting tentang hal terakhir yang dilihatnya di MotoGP.

Dia berbicara tentang juara dunia tahun ini, “Mentalitas Pecco, bersama dengan kemudahan yang dia miliki dalam mengetahui cara mengelola setiap balapan, bersama dengan konsistensi luar biasa sepanjang kejuaraan, telah memungkinkan dia untuk dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP dua kali dalam balapan yang sangat rumit. Meskipun ada emosi besar yang mendahului tes terakhir musim ini, Pecco sangat cerdas dan setiap saat, baik di dalam maupun di luar lintasan, dia tahu bagaimana menerapkan strateginya dengan sempurna.”

Pecco Tahu Cara ‘Membaca Kartu’ Lawannya!

Pecco Bagnaia dinilai mampu mengendalikan jalannya pertarungan meskipun tidak terlihat menyerang, dia mengatahui bagaimana harus menghadapi lawan dengan ‘senyum’ dan penuh perhitungan… “Pembalap Italia itu adalah pembalap yang sangat lengkap, meskipun tidak memiliki gaya yang sangat agresif, dia tahu cara memainkan kartunya dengan sangat baik dan yang paling penting: dia tahu cara membaca kartu orang lain. Dan saya yakin dia bisa menjuarai Kejuaraan Dunia berkat kemampuan luar biasa yang dia miliki,” kata Criville memuji Bagnaia.

“Dia tidak kehilangan keberanian dalam situasi apa pun, betapapun rumitnya, dia cepat, konsisten, dan juga memiliki ketenangan yang diperlukan untuk mampu menghadapi dan mengelola balapan apa pun dengan sempurna.. Saya yakin di situlah letak rahasia kesuksesan seorang Pecco yang, tanpa banyak bersuara, sudah mengantongi tiga Gelar Dunia,” tambah Crivillé  mendefinisikan sikap Bagnaia.

Pada saat yang sama, dia tidak hanya berbicara tentang mental permainan di Valencia, tetapi tentang keseluruhan musim. “Anda tidak menjadi juara dalam semalam, Anda melakukannya sendiri, dalam prosesnya. Dan Pecco adalah cerminan setia dari kenyataan ini. Selamat, Pecco!,” katanya menyanjung dan memberi selamat kepada pembalap tim resmi Ducati yang mampu menjadi juara untuk tahun kedua berturut-turut dan satu-satunya yang melakukannya di tahun-tahun ini dengan cederanya Marquez.

Kemudian dia menilai pembalap senegaranya Jorge Martin.. “Di sisi lain, Martín sama sekali tidak mengalami kesulitan dan meskipun telah berjuang hingga saat-saat terakhir, hal itu tidak terjadi. Dia benar-benar memberikan segalanya.. Sayang sekali karena dia telah menunjukkan potensi luar biasa sepanjang musim. Bagaimanapun, dia harus sangat puas dengan apa yang telah dia capai dan fokus, mulai sekarang, di musim depan,” pungkas Criville.