Yamaha Masih Bingung Gunakan 6 Wild Card-nya di Tahun 2024

RiderTua.com – Yamaha belum mengetahui secara pasti apakah mereka akan menggunakan enam wild cardnya pada tahun 2024.. Karena sistem konsesi baru akan memungkinkan Yamaha untuk memasukkan enam wild card di MotoGP 2024, namun Yamaha saat ini sedang mempertimbangkan untuk ‘hanya’ menggunakan tiga wild card saja.

Sistem konsesi baru yang mulai berlaku di MotoGP 2024 memberikan sederet keuntungan bagi Yamaha dan Honda sehingga bisa mempercepat pengembangannya. Kebebasan yang diberikan terutama didasarkan pada kemampuan menggunakan lebih banyak mesin selama musim berjalan, dan bebas melakukan, demikian juga pada fairing tambahan yang dapat dihomologasi. Dan juga di sisi lain mengenai kemungkinan melakukan tes lebih banyak dibandingkan merek lain.

Yamaha Masih Bingung Gunakan 6 Wild Card-nya di Tahun 2024

Sistem konsesi baru ini juga mencakup lebih banyak ban untuk pengujian (260 untuk pabrikan Jepang sepanjang tahun, dibandingkan dengan 170 untuk Ducati), kemungkinan mengatur sesi tes ini di semua sirkuit kejuaraan (merek lainnya dibatasi pada tiga trek) dan menambah jumlah wild card dari tiga menjadi enam

Tambahan wild card ini mungkin sangat berharga, namun sejauh ini Yamaha masih menjauhi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Selama penampilan wild cardnya di Grand Prix Jepang yang lalu, Cal Crutchlow, tes rider merek tersebut, mengeluh bahwa dia tidak cukup sering dipanggil sepanjang tahun. Partisipasi di Motegi ini telah mewakili sebuah revolusi kecil bagi Yamaha, yang tidak pernah menggunakan wild card di musim-musim sebelumnya.

Crutchlow juga memiliki program pengujian yang intens sepanjang tahun dan berharap dapat melakukan satu tes lagi sebelum dimulainya musim 2024 untuk membantu Fabio Quartararo dan Alex Rins, satu-satunya pembalap dari tim resmi di grid yang tidak dapat mengandalkan data dari pasukan satelit.

“Yang tidak dimiliki Yamaha adalah motor di lintasan.. Kami hanya memiliki dua motor, jadi kami harus melakukan tes pramusim sebanyak mungkin. Dalam beberapa tahun terakhir kami tidak melakukannya. Saya pikir hal itu menghambat para pembalap sebelum balapan pertama, karena hanya memiliki dua motor. Kami akan memiliki setidaknya satu motor lagi. Pabrikan lain memiliki hingga delapan motor di lintasan pada saat yang sama, dan juga pembalap penguji. Saya rasa penting untuk memberikan serangkaian informasi tambahan. Saya harap kita memulai tahun ini dengan lebih baik,” jelas pembalap asal Inggris itu.

“Kami belum menyelesaikan tugas untuk mengembalikan Yamaha ke puncak dan saya ingin melakukan semua yang saya bisa untuk mencapai hal ini, seperti yang telah saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Ini akan menjadi musim yang sedikit lebih sibuk. Kuncinya adalah keteraturan. Jika kami berhasil melakukannya sebuah tes dan kemudian saya menghabiskan terlalu banyak waktu jauh dari motor… Empat belas minggu terlalu lama, bagi mereka, bagi saya, untuk pengembangan. Kami telah membuat program yang lebih intens, dengan beberapa hari dan beberapa penampilan wild card,” tutupnya.