Marco Bezzecchi : Marc Marquez Pembalap Paling Kotor di MotoGP

RiderTua.com – Marco Bezzecchi yang marah menggambarkan calon rekan satu mereknya di Ducati, Marc Marquez, sebagai “pembalap paling kotor” di MotoGP setelah tabrakan mereka pada balapan final 2023 di Valencia dan telah mengeluarkan peringatan untuk musim 2024. Jika dilihat dari helikopter jelas terlihat bagaimana bagai bom-bom car Marc menyingkirkan Bezzecchi, namun karena dia adalah Marc Marquez semua akan paham bagaimana agre4sifnya pembalap ini. Bahkan pengawas balapan tidak mengambil tindakan.. Bezzecchi yang merupakan anak didik Valentino Rossi itu keluar dari balapan karena tabrakan di Tikungan 3 dengan Marquez di lap pembuka yang tidak sepenuhnya tertangkap oleh pemberitaan media.. “Yah, sayangnya balapannya bagi saya sangat singkat.. Marquez memutuskan untuk mengakhiri balapan saya di tikungan ketiga. Dia melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan di Thailand dengan saya di tikungan lima dan enam. Dia menabrak saya, tepat di punggung saya. Masalahnya adalah kali ini dia menabrak saya sedikit lebih keras dan membuat saya terjatuh lebih awal.  Saya juga terluka karena saya merasakan sakit di kaki kiri dan bahu kiri saya. Namun sekarang kedua bahu saya sangat baik! Tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Menurutku… gaya balapnya adalah sesuatu yang tidak memerlukan banyak penjelasan,” katanya..

Marco Bezzecchi : Marc Marquez Pembalap Paling Kotor di MotoGP

Kejadian keduanya awalnya hanya benar-benar terlihat di kamera helikopter .. “Juga yang sangat bagus adalah kejadian itu, mereka bahkan tidak menayangkan tayangan ulangnya.. Karena sangat sangat kotor, saya kira, dari helikopter Anda bisa melihatnya dengan jelas, tapi itulah Marquez. Jadi tidak ada yang melakukan apa pun padanya.”

Bezzecchi mengatakan dia mencari Marquez secara pribadi setelah balapan, dan Marquez mengatakan kepadanya bahwa “dia tidak melihat saya” dan Bezzecchi membalas dengan “sayangnya tidak mungkin Anda tidak melihat saya”.

Tabrakan antara keduanya sempat diselidiki oleh steward, namun Marquez dibebaskan dari segala kesalahan saat balapan masih berlangsung. Hal ini membuat Bezzecchi marah tiada akhir.

“Mereka menyelidikinya, tapi mereka tidak berbuat apa-apa, seperti biasa. Bagi mereka, itu selalu menjadi insiden balapan.. Masalahnya adalah Marquez, kita melihatnya kemarin bersama Jorge Martin, untungnya tidak ada yang parah, hari ini bersama saya, di Thailand bersama saya juga, di Le Mans bersama Pecco Bagnaia. Seringkali- ketika pembalap lain tidak terjatuh, itu tidak masalah, tapi setidaknya ketika Anda membuat pembalap lain terjatuh, setidaknya ada penalti! … Karena kemudian semua orang melakukan hal sama, membuat semua orang terjatuh, seperti Brad Binder melakukan hal yang sama dengan Alex Marquez dan dia mendapat long lap yang sebenarnya turun satu posisi,” katanya.

“Jadi, balapannya 27 lap. Di tikungan ketiga dia membuatku terjatuh, menurutku dia setidaknya pantas mendapat penalti,” tambah Bez kesal…